Polisi Militer melakukan olah TKP ditemukannya jasad Prada I Nyoman Trika Daryanta. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Anggota TNI AD, Prada I Nyoman Trika Daryanta (21) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung, Minggu (4/12). Trika yang asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan ini sebelum meninggal masih sempat melakukan aktivitas di markas komando (mako) satuannya.

Korban, kata sumber, sempat ikut apel pagi. Ia juga bersih-bersih seputaran markas komando (mako) satuannya. “Saat bersih-bersih di lapangan mako, yang bersangkutan izin ke pimpinannya mendahului ke barak. Alasannya sektor korve yang diberikan telah selesai dikerjakan,” kata sumber, Minggu (5/12).

Baca juga:  Truk Muatan Semen 'Nyungsep' di Tegalan, Sopir Belum Diketahui 

Saat apel untuk ibadah pagi pukul 06.00 WITA, Trika tidak hadir di barisan. Pencarian langsung dilakukan di barak dan seputaran mako.

Namun pencarian itu tidak membuahkan hasil.

Ia ditemukan tak bernyawa di Jembatan Tukad Bangkung sekitar pukul 08.45 WITA. Saat itu, I Wayan Suamba (59) berangkat dari Denpasar menuju Catur.

Sesampainya di Jembatan Tukad Bangkung sekitar pukul 08.45 WITA, ia istirahat di pinggir jembatan. Saat sedang duduk di pinggir jembatan, dia melihat seutas tali terikat di tiang lampu.

Baca juga:  Bencana Pohon Tumbang di Karangasem, Puluhan Bangunan Rusak

Karena curiga, pria asal Desa Julah, Tejakula, Buleleng ini, melihat ke bawah. Betapa kagetnya dia karena melihat orang melayang dan tergantung di bawah jembatan.

Suamba langsung minta tolong ke I Made Putra Ardana (59) kebetulan juga ada di sana. Beberapa menit kemudian melintas mobil patroli Polsek Petang dan langsung diberi tahu kejadian ini. “Pukul 12.10 WITA, mobil SAR Polda Bali dan.Basarnas tiba di lokasi. Petugas lalu mengevakuasi mayat korban,” kata sumber.

Baca juga:  FBP, Lalin ke Jembatan Tukad Bangkung Direkayasa

Mayat korban lalu dibawa ke Puskesmas Petang menggunakan ambulans. Hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang diantaranya, topi bertuliskan Dikmata 473, sepeda motor, KTP tidak terbaca, baju kaos loreng, kaos kaki hitam bertuliskan TNI AD, senter kecil, jaket hitam dan topi ada tulisan Dikmata.

Kapolsek Petang AKP Nyoman Budiasa belum bisa dikonfirmasi. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan belum dapat data dari Polsek Petang. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN