Pemkab Badung akan memasang pagar pembatas di tiga jembatan yang dianggap rawan menjadi lokasi bunuh diri. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai memasang railing atau pagar pengaman di tiga jembatan. Langkah ini menjadi respons atas maraknya kasus bunuh diri (bundir) yang terjadi di jembatan tersebut.

Pemasangan dilakukan di Jembatan Tukad Bangkung, Jembatan Tukad Penet–Sangeh, dan Jembatan Kalinget di Desa Pangsan, Kecamatan Petang.

Plt. Kepala Dinas PUPR Badung, I Nyoman Karyasa, saat dikonfirmasi Selasa (22/7) menjelaskan bahwa pengerjaan proyek baru dimulai meski proses tender telah dilakukan jauh sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa proses pengerjaan memerlukan waktu karena railing tidak langsung dibangun di lokasi.

Baca juga:  Di Magelang, Joko Widodo Ajak Prabowo Makan Bakso

“Jadi pihak ketiga ini membangun railing di tempatnya dulu. Setelah jadi baru dipasang di jembatan,” jelasnya.

Karyasa menambahkan, railing tidak hanya dipasang di Tukad Bangkung. “Di beberapa lokasi juga akan dipasangi railing, seperti di Sangeh. Sehingga kami berharap tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan,” bebernya.

Untuk Jembatan Tukad Bangkung, railing dipasang setinggi 4 meter dan menempati sisi sepanjang 300 meter. Pemasangan ditargetkan rampung dalam empat bulan ke depan.

Baca juga:  Peringatan Bom Bali ke-16, Trauma Belum Hilang

Proyek ini telah mendapat izin resmi dari Pemerintah Provinsi Bali. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan railing di tiga jembatan tersebut mencapai Rp16,4 miliar.

Rinciannya, Rp10,8 miliar untuk Jembatan Tukad Bangkung, Rp3,1 miliar untuk Jembatan Tukad Penet–Sangeh, dan Rp2,3 miliar untuk Jembatan Kalinget. Selain itu, disediakan dana masing-masing Rp96,7 juta untuk konsultan pengawasan proyek di dua lokasi terakhir.

Railing di Jembatan Tukad Penet–Sangeh akan dipasang pada sisi sepanjang 136 meter dengan tinggi 3 meter, sementara di Jembatan Kalinget sepanjang 77 meter juga dengan tinggi 3 meter. Semua railing akan dipasang pada dua sisi jembatan.

Baca juga:  Tragedi Kanjuruhan, Polri Akui Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa

“Railing akan dipasang pada dua sisi jembatan. Sedangkan untuk materialnya, tiang baja WF lapis galvanis, diafragma pipa 3 inchi lapis galvanis, jaring BRC costum spesial diameter 8 mm, jarak horizontal 3 cm, jarak vertikal 20 cm lapis galvanis,” imbuhnya.

Dengan pemasangan railing ini, Pemkab Badung berharap dapat mengurangi potensi tindakan bunuh diri dan sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan di kawasan jembatan strategis. (Miasa/balipost)

BAGIKAN