Korban tewas tertimbun longsor di Melinggih Kelod dievakuasi, Kamis (25/11). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tebing Sungai Ayung mengalami longsor karena diguyur hujan pada Kamis (25/11). Lokasi tebing longsor ini berada di tempat start Gangga Rafting, tepatnya di Ayung Resort, Banjar Begawan, Melinggih Kelod.

Menurut Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, akibat longsor ini, sebanyak 4 orang tertimbun. Tiga di antaranya sudah berhasil dievakuasi namun 2 orang sudah tewas. “Satu orang masih tertimbun longsor, dan sedang berupaya dievakuasi,” jelas Dibya.

Baca juga:  Pencuri Sebatang Pohon Akasia Divonis Tiga Bulan 15 Hari 

Ia mengatakan hingga saat ini belum memperoleh data terkait nama-nama korban. Sementara, korban yang berhasil ditemukan sudah dievakuasi ke RS Payangan. “Sekarang masih proses penurunan mesin semprot dan kelengkapannya. Karena lokasi medan sangat ekstrem, licin, tanah tidak stabil, jadi perlu kehatian-hatian untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.

Ditambahkan, saat ini anjing pelacak dari Polda Bali sudah diturunkan guna mencari korban yang masih tertimbun. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Perahu Rafting Terbalik, WN Amerika Hilang di Aliran Sungai Ayung
BAGIKAN