GIANYAR, BALIPOST.com – Bibir jalan aspal di Seputaran Obyek Wisata Ceking mengalami longsor Senin (1/11) lalu perlu penanganan dengan penambahan saluran air atau got di Barat jalan.
Kapolsek Tegallalang, AKP. Ketut Sudita Kamis (11/1) mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi longsor kembali Personil Polsek Tegallalang bersama petugas Objek Wisata Ceking sempat memasang karung pasir guna menghindari air hujan melalui bibir jalan aspal yang longsor.
Diungkapkannya, ketika hujan deras air hujan mengalir dari Utara ke Selatan. Derasnya air hujan ini memicu terjadinya longsoran di bagian Timur jalan Objek Wisata Ceking.
AKP. Sudita menjelaskan melihat kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan, Personel Polsek Tegallalang bersama Pengelola Objek Wisata Ceking memasang karung pasir di bibir tempat longsoran. Karung pasir tersebut berfungsi sebagai krib-krib penghalau air hujan sehingga tidak kembali mengalir ke lokasi longsoran.
Dipaparkannya, langkah pemasangan krib-krib longsoran ini sambil menunggu langkah Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menangani bibir jalan Objek Wisata Ceking yang sebelumnya longsor.
Dipaparkannya, di samping memperbaiki bibir jalan yang longsor, masyarakat dan Pengelola Objek Wisata Ceking berharap pemerintah bisa dibuatkan saluran air di Barat jalan. Air hujan dari Utara diharapkan mengalir ke bagian Barat jalan dan tidak lagi mengalir ke bagian Timur yang bisa kembali memicu terjadinya longsor.
AKP. Sudita menambahkan pada lokasi longsor telah dipasangkan garis polisi sehingga pengendara bisa agak menjauhi lokasi longsoran di bibir jalan bagian Timur. Polsek Tegallalang sudah melarang warga atau pengunjung untuk parkir di Barat Jalan sehingga kendaraan roda empat bisa berpapasan di lokasi longsoran posisi tepatnya di Selatan Tis Cafe Ceking Tegallalang. (Wirnaya/Balipost)