Petugas melakukan pemadaman lahan di Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan kering kembali terjadi di Karangasem. Setelah sebelumnya kebakaran belasan hektare lahan di Kubu, pada Selasa (12/10) giliran hektaran lahan yang ada di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, yang terbakar. Selama kurun waktu tiga hari sudah belasan hektare lahan terbakar di Karangasem.

Kadis Damkar Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengungkapkan, pihaknya menerima informasi adanya kebakaran lahan itu sekitar pukul 12.33 WITA. Menerima laporan itu, pihaknya menerjunkan personil untuk melakukan pemadaman api di lokasi.

Baca juga:  Musim Kemarau, Peternak Sapi Kesulitan Pakan dan Air Minum

“Luas lahan yang terbakar kurang lebih mencapai satu hektare. Lahan yang terbakar persis di depan Restaurant Beten Waru dan Villa Acary. Karena kondisi kering ditambah tiupan angin yang cukup kencang, membuat api dengan cepat merembet ke lahan yang lainnya,” ucapnya.

Siki Ngurah, menambahkan, untuk pemadaman api pihaknya menerjunkan sebanyak 13 orang personil dibantu oleh warga setempat. Air yang dipergunakan sebanyak 10 ribu liter. “Petugas sedikit kewalahan, namun akhirnya mampu memadamkan api. Untuk penyebab kebakaran belum diketahui,” Katanya.

Baca juga:  Musim Kemarau, Warga Sekarkejula Kesulitan Air

Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya juga menangani kebakaran lahan yang ada di Banjar Dinas Baturinggit Kaja, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu. Luas lahan yang terbakar mencapai 17 hektare.

“Ini untuk kesekian kalinya terjadi kebakaran lahan. Kami meminta warga menghindari melakukan pembakaran apapun, sehingga mengakibatkan kebakaran. Mengingat, kondisi kering sedikit saja ada percikan api, maka akan memicu kebakaran,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN