Gubernur Koster menerima penghargaan dari Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahyanto di Base Ops Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Senin (4/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster menerima penghargaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro terbaik untuk provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia dari Markas Besar (Mabes) TNI. Penyerahan penghargaan bagi pemimpin daerah yang dianggap memiliki strategi dan peran efektif dalam tata kelola pengendalian COVID-19 tersebut diserahkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahyanto di Base Ops Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Senin (4/10).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Koster mennyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Panglima TNI beserta jajaran terhadap kondisi pandemi di Provinsi Bali. “Mungkin sudah 7 kali (Panglima TNI, red) ke Bali terkait penanganan pandemi ini. Hal ini adalah sebuah bentuk kepedulian dan perhatian bapak Panglima terhadap pandemi yang sudah satu setengah tahun melanda Bali,” tandas Gubernur Koster.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini, mengatakan bahwa kehadiran Panglima TNI, Kapolri, serta jajaran pusat ke Bali tidak hanya memberikan motivasi bagi pelaku penanganan di daerah, tetapi juga dibarengi bentuk pengabdian yang luar biasa, bahkan hingga ke tingkat desa. “Kita Juga diberi kemudahan dalam koordinasi bersama jajaran di daerah, Pangdam dan jajaran di bawahnya, termasuk juga dengan dengan bupati/walikota se-Bali,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Baca juga:  Koster Kejar APBN untuk Pembangunan Infrastruktur, Termasuk Rencana Kereta Api

Gubernur Koster, mengatakan salah satu peran paling penting dari sinergi dengan TNI/Polri adalah pelaksanaan testing, tracing dan tracking serta dukungan pada program isolasi terpusat yang belakangan jadi konsen bersama di tengah lonjakan kasus akibat varian baru. “Jika saja bapak Panglima, Pangdam dan jajaran tidak mendukung penanganan kita, saya kira tidak akan secepat ini bisa terjadi penurunan. Lonjakan kasus yang terjadi sejak bulan Juli 2021 bisa turun dengan cepat, terus melandai dalam 2 minggu ini (kasus positif harian,red) sudah di bawah 2 digit,” tegas Mantan anggota DPR RI 3 periode ini.

“Kami berupaya keras untuk menjaga ini dan demikian juga jajaran bapak Panglima sangat memperlancar penanganan ini. Dengan kolaborasi bersama juga didukung seluruh komponen masyarakat Bali penanganan COVID-19 di provinsi Bali betul-betul mudah kita kelola sehingga harapan bapak sekalian bisa terwujud, juga harapan khusus dari bapak presiden kepada bangkitnya Bali,” imbuh Gubernur Koster.

Upaya keras yang dilakukan tersebut, dijelaskan pula oleh jebolan ITB Bandung ini sebagai langkah krusial dalam pembukaan kembali penerbangan internasional serta sejalan dengan upaya membangkitkan pariwisata pasca pandemi. Menurutnya ada beberapa event penting yang akan digelar di Bali, ada kejuaraan dunia bulu tangkis oleh PBSI, ada pula Indonesian Youth Championship U-20 yang dihadiri tim-tim raksasa Eropa, pertemuan pimpinan DPR internasional hingga pelaksanaan pertemuan G20 tahun depan. “Semoga bapak Panglima tidak bosan-bosannya memberi perhatian kepada Bali aarena itu adalah energi bagi kami semua di Bali,” tutup Gubernur Koster.

Baca juga:  Ratusan Nakes Karangasem Batal Divaksinasi

Dikesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi Gubernur Bali dan jajaran atas upaya penanganan yang dilaksanakan selama ini terkait dengan pengendalian pandemi. “Saya bersama Kapolri hampir setiap minggu mendatangi provinsi yang masih dianggap tinggi kasusnya. Dan Bali menjadi salah satu provinsi yang sering kami datangi karena Bali jadi menjadi barometer Indonesia. Kalau Bali sudah aman dari COVID-19 di mata internasional, maka turis dan warga internasional akan segera datang ke Bali,” tandas Panglima TNI.

Panglima pun yakin bahwa Bali dan Indonesia secara umum sudah siap dan mampu mengendalikan COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman. Dirinya mencontohkan pelaksanaan PON di Papua yang relatif aman dan terkendali.

Baca juga:  Bali Mau Saingi Singapura, Ini yang Dilakukan

Bahkan, setelah PON di Papua akan ada efek domino, karena mata dunia akan terbuka dengan keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia.

Pemberian penghargaan kepada Gubernur Bali menurut Panglima, didasari oleh makin terkendalinya kasus harian yang sudah turun drastis, begitupun dengan positivity rate dan beberapa indikator lain. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila penghargaan dari Mabes TNI kepada pelaksanaan PPKM mikro di Bali yang menunjukkan pelaksanaan 3M, 3T dan vaksinasi yang sudah melebihi target yang ditetapkan. “Bali saya yakin akan segera normal kembali. Semua berkat kepemimpinan lapangan Gubernur dan jajaran. Merealisasikan apa yang kita targetkan dan inginkan dengan Kolaborasi dan sinergi yang setiap hari kita monitor untuk menekan kasus di Bali,” ujar Panglima.

Meski demikian, Panglima TNI mengingatkan bahwa pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah karena segala kemungkinan bisa terjadi bila lengah. “Pangdam dan juga Kapolda saya instruksikan untuk terus membantu Gubernur agar target perekonomian bisa tumbuh kembali. Kita tetap mendukung apa yang bapak (Gubernur, red) kerjakan,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *