Situs diduga dibangun saat zaman kerajaan ditemukan di Bukit Merajan, Bakas. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah situs diduga peninggalan zaman kerajaan ditemukan di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan. Di situs itu terdapat belasan lingga batu dan batu besar yang diduga untuk menyimpan air atau cubang.

Keberadaan situs di kawasan Bukit Merajan, Banjar Kawan, Desa Bakas ini sempat ditinjau Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Rabu (29/9). Didampingi Perbekel Bakas, Wayan Murdana, dan Anggota DPRD, Wayan Widiana, Wabup Kasta dengan jalan kaki menyusuri persawahan untuk mencapai lokasi situs.

Baca juga:  Dibandingkan 2021, Jumlah Kedatangan WNA di Bandara Ngurah Rai Naik Puluhan Ribu Kali Lipat di 2022

Lokasi situs berada sekitar 300 meter dari pemukiman warga. Saat tiba di lokasi, Wabup Kasta langsung mengecek situs yang terdapat belasan lingga dan batu-batuan tersebut.

“Situs ini sebenarnya sudah lama ditemukan warga. Tapi baru tanggal 21 September lalu dilaporkan secara resmi ke pihak desa,” ungkap Perbekel Bakas, Wayan Murdana, di lokasi.

Tidak ada yang tahu kapan pastinya situs tersebut dibangun. Namun, Murdana memperkirakan situs itu peninggalan zaman Kerajaan Klungkung, dan erat kaitannya dengan Griya Bakas.

Baca juga:  Kunker ke Jabar, Anggota DPRD Klungkung Meninggal Mendadak

Di sisi timur lokasi di Tegal Wangi, ada Pura Tirta Harum dan di utaranya ada Pura Dukuh Siladri yang ada kaitannya dengan Kerajaan Nyalian. Menurut cerita orangtua, dulunya di sini Griya Bakas. “Karena ada pediksan di Griya Gede Bakas, kemudian pihak keluarga melakukan pakeling ke sini,” ungkapnya.

Sejauh ini …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *