Gerbang pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk. Para pelaku perjalanan, baik keluar maupun masuk Bali mulai diterapkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Satgas Penanganan COVID-19 melakukan pengecekan penggunaan PeduliLindungi di pintu masuk Bali, Gilimanuk. Dipimpin Sekretaris Satgas Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, sejak Jumat (17/9) malam, pemantauan dilakukan.

Menurut Agus Artana yang menjabat Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana ini, penggunaan PeduliLindungi masih belum semuanya. Khususnya bagi klinik-klinik rapid test antigen.

Sebab, belum semuanya terdaftar di NAR (New All Record) Kementerian Kesehatan. Sehingga belum semuanya layanan rapid test bisa langsung terakses ke PeduliLindungi.

Baca juga:  Makin Landai, Tambahan Kasus COVID-19 yang Dilaporkan Nasional

“Jadi ya solusinya yang belum masuk NAR, masih bisa menggeluarkan surat keterangan hasil rapid test antigen. Tetapi kami sarankan agar sudah bisa masuk. Dari pengecekan dari 9 klinik yang beroperasi, baru beberapa saja yang hasil test rapidnya bisa langsung terhubung ke PeduliLindungi,” katanya.

Tetapi untuk di check point screening Prokes pelaku perjalanan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah bisa menerapkan dengan PeduliLindungi. Penerapan aplikasi ini bagi PPDN menurutnya memang sudah dimulai. Meskipun ada yang masih menggunakan Suket Rapid Test masih diberikan kesempatan.

Baca juga:  Ritel di Bali Siapkan Penggunaan PeduliLindungi

“Kami berharap semuanya sudah menerapkan ini. Baik PPDN maupun tempat-tempat yang wajib menerapkan ini,” tambahnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *