Suasana di Pelabuhan Gilimanuk. (BP/dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Selain menurun dibanding tahun sebelumnya, arus kendaraan dan orang yang masuk keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk menjelang Tahun Baru 2020 ini juga lebih kecil dibanding yang keluar Bali. Artinya lebih banyak yang keluar Bali pada H-3 Tahun Baru atau H+3 Natal.

Data yang dihimpun di Posko Natal dan Tahun Baru ASDP Ketapang Rabu (30/12), pada H-2 Tahun Baru, jumlah orang dan kendaraan yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk cenderung lebih banyak dibandingkan yang masuk Bali.

Untuk jumlah penumpang baik di dalam kendaraan maupun pejalan kaki, yang keluar Bali pada H-2 mencapai 14.231 orang. Sedangkan yang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang 13.572 orang atau selisih 659 orang. Lebih kecil dibandingkan yang keluar Bali. Begitu juga kendaraan pribadi, jumlah keluar Bali 1.379 unit mobil. Sementara yang masuk Bali 1.414 unit mobil.

Baca juga:  Bertengkar, Turis Perempuan Ngamuk di Candidasa

Secara keseluruhan, penumpang dan kendaraan baik yang keluar maupun masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami penurunan jauh bila dibanding tahun 2019 lalu. Secara persentase menurun antara 60 persen hingga 70 persen.

Seperti jumlah penumpang di hari yang sama total tahun lalu, mencapai 48.070 orang yang masuk ke Bali. Tetapi kini hanya 13 ribu. Begitu juga dengan kendaraan pribadi di tahun 2019 lalu mencapai 5.190 unit, saat ini hanya 1.379 unit.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Kontribusi Trafik Penumpang Tertinggi untuk AP I

Dengan jumlah yang masih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, arus kendaraan dan penyeberangan di Selat Bali cenderung lancar. Baik di Pelabuhan Gilimanuk maupun Pelabuhan Ketapang.

Manajer Usaha ASDP Gilimanuk, Windra Soelistiawan dikonfirmasi terpisah kemungkinan jumlah kendaraan maupun orang yang keluar Bali itu lebih tinggi, adalah kendaraan yang masuk sebelum dan sesudah Natal lalu. “Secara umum sampai saat ini penyeberangan lancar,” tambahnya.

Baca juga:  Dari Diduga Ada Permainan hingga Bandara Ngurah Rai Berpotensi Tersapu Tsunami

Dari pengamatan Balipost.com, kondisi ini juga sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah penumpang maupun kendaraan yang masuk di hari yang sama sebelum Tahun Baru, lebih kecil dibandingkan yang keluar Bali. Terutama menjelang Tahun Baru.

Di tahun 2019 misalnya, di hari yang sama (H-3 Tahun Baru), jumlah penumpang yang masuk ke Bali mencapai 48.070 orang. Sedangkan yang keluar Bali, lebih kecil yakni 43.445 orang. Kondisi ini salah satu pemicunya adalah masa adaptasi kebiasaan baru saat Covid-19 ini. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *