MANGUPURA, BALIPOST.com – Kondisi rutan Polres Badung saat ini penuh. Bahkan untuk tidur saja para tahanan harus bergilir.
Mengatasi masalah ini, pejabat polres berkoordinasi dengan Kejadi Badung terkait rencana pemindahan tahanan tersebut, terutama berstatus titipan kejaksaan. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan, Wakapolres Badung Kompol I Gede Eka Putra Astawa, didampingi Kasat Tahti, Iptu Nyoman Nada, Kasatreskrim AKP Putu Ika Prabawa dan Kasatresnarkoba Iptu Putu Budi Artama bertemu pejabat Kejari Badung, Kamis (9/9).
Tujuannya untuk koordinasi terkait pemindahan tahanan supaya Rutan Polres Badung tidak sesak lagi. “Ini baru pertemuan awal. Nanti akan ada pertemuan lanjutan untuk mematangkan rencana tersebut,” ujarnya.
Hasil pertemuan tersebut, menurut Sudana, 10 orang tahanan di Polsek Kuta Utara akan dipindah ke LP Kerobokan. Selanjutnya 10 orang tahanan Polres Badung dipindah ke Polsek Kuta Utara dan 10 orang lagi digeser ke Rutan Kejari Badung. “Sebagian tahanan di Rutan Polres Badung berstatus titipan Kejari Badung. Pemeriksaan rutin terus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Sudana.
Hal sama disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. Menurutnya, Rutan Polresta juga overload. “Kebakaran Lapas Tangerang menjadi pembelajaran bagi kita semua. Upaya antisipasi sudah dilakukan Polresta Denpasar. Mudah-mudahan kasus serupa jangan sampai terjadi lagi,” kata Sukadi.
Ia mengatakan upaya pergeseran tahanan selalu dilakukan koordinasi dengan Kejari Denpasar. Pasalnya banyak tahanan titipan kejaksaan dan dominan dipindah ke Lapas Kerobokan. (Kerta Negara/balipost)
