Agung Ratih Saraswati. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet kempo PON Bali Agung Ratih Saraswati yang baru saja menikah ditarget emas tetap dicanangkan pada, Rabu (8/9). Asisten pelatih Nyoman Sudarmawan, di Denpasar, menerangkan, Ratih mendulang emas di nomor embu berpasangan putri III DAN bersama Griselda Nadya, saat Pra PON.

Karena itu, meskipun sudah menikah, Ratih tetap diharapkan mampu mendulang emas. “Ratih tetap berkomitmen menyabet emas, di ajang resmi PON Papua,” tutur Sudarmawan.

Baca juga:  Hibah Badung Rp 1,6 Miliar di Karangasem, Wujud Pemerataan Pembangunan Lewat Pinggiran

Ratih yang berstatus karyawati bank pemerintah ini, saat Pra PON juga menyumbang perunggu di nomor embu beregu campuran. Saat itu, Ratih tampil bersama Griselda Nadya, Rudyanto Sihaloho, dan Walter Rau. “Kami berusaha kalau bisa medali perunggu ditingkatkan lagi saat PON Papua,” ungkap Sudarmawan.

Ia merinci, tim kempo Bali, ketika Pra PON merebut 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu, hingga menduduki runner up di bawah juara umum NTT. “Persiapan kami sudah mencapai 95 persen, dan memasuki masa pra kompetisi,” terangnya.

Baca juga:  Tim Rugby Bali Raih Emas

Tim kempo PON Bali meloloskan 9 kenshi, terdiri atas kenshi putra (4) dan putri (5). “Kami biasa berlatih di aula hotel, tempat lokasi kami menjalani TC sentralisasi,” kata dia.

Ratih sendiri adalah putri kedua dari pelatih kepala tim PON Made Dendy Mandiyasa. Duet pelatih Dendy bersama Sudarmawan memberikan menu latihan dua kali dalam sehari, sedangkan Rabu dan Sabtu latihan hanya sekali. “Materi latihan kami fokus pada teknik, taktik dan strategi,” beber dia.

Baca juga:  Ruang Kelas Direhab, SMPN 2 Bangli Tetap Gelar PTM

Menjelang keberangkatan ke PON, pihaknya lebih sering memberikan materi latih tanding, meladeni kenshi Bali. Atlet PON hampir tiap hari melakukan sparring, melawan kenshi andal dari lokal Bali. (Daniel Fajry/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *