Petugas melakukan pemulasaran jenazah pasien terkonfirmasi positif COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa dilaporkan Bali pada Minggu (5/9) bertambah 18 orang. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan 8 kabupaten/kota mencatatkan tambahan kematian. Karangasem pada hari ini kembali nihil tambahan korban jiwa.

Sumbangan kasus kematian terbanyak dilaporkan zona merah, Buleleng. Jumlahnya mencapai 8 orang.

Disusul Tabanan, Badung, dan Gianyar masing-masing sebanyak 2 orang. Empat kabupaten/kota, yaitu Denpasar, Jembrana, Klungkung, dan Bangli melaporkan tambahan 1 kasus meninggal.

Tabanan memasuki hari ke-60 atau 2 bulan berturut-turut mencatatkan korban jiwa. Kumulatifnya mencapai 297 orang. Jika dirata-ratakan, Tabanan melaporkan kematian harian sebanyak 4,95 jiwa.

Baca juga:  Empat Pesilat Bali Gabung Pelatnas

Sebanyak 18 korban jiwa terbaru yang seluruhnya tercatat meninggal pada 5 September ini, terdiri dari 11 pria dan 7 perempuan.

Pasien termuda berusia 25 tahun dan berjenis kelamin pria. Warga Buleleng ini dikonfirmasi pada 31 Agustus dan mendapatkan perawatan selama 6 hari sebelum dilaporkan meninggal.

Untuk pasien tertua berusia 82 tahun berjenis kelamin pria. Warga Denpasar ini terkonfirmasi pada 1 September dan sempat dirawat selama 4 hari sebelum meninggal.

Baca juga:  Denpasar Berikan Relaksasi Pembayaran PBB-P2

Dilihat dari lama perawatannya, terlama adalah pasien berusia 64 tahun yang merupakan seorang perempuan. Warga Tabanan ini mendapat perawatan selama 17 hari setelah terkonfirmasi dan dinyatakan meninggal pada 5 September.

Untuk pasien tersingkat perawatannya adalah dua pasien dilaporkan Buleleng terdiri dari pria usia 58 tahun dan pria usia 75 tahun. Keduanya dirawat hanya sehari setelah dikonfirmasi COVID-19.

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.616 orang. Rinciannya 3.610 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Denpasar Tangani 23 Kasus HI di 2018, Terbanyak Soal Ini

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 1.020 orang, Badung 532 orang, Tabanan 496 orang, Buleleng 495 orang, dan Karangasem 256 orang.
Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 245 orang, Bangli 206 orang, Jembrana 190 orang, dan Klungkung 162 orang. Terdapat juga 13 warga masuk kategori Provinsi Bali tercatat meninggal dunia. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *