Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (19/8), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Diungkap, 3 Alasan Kenapa Kasus COVID-19 Bali Naik Tajam

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bali per hari yang masih cukup tinggi, menjadi perhatian pemerintah dalam penanganan. Selain mengajak masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes), pelaksanaan vaksinasi juga menjadi sangat penting.

Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr Ketut Suarjaya menegaskan, ada 3 penyebab mengapa kasus COVID-19 di Bali terus meningkat tajam. Ketiga penyebab itu adalah pertama adanya COVID-19 yang bersumber dari varian Delta, mobilitas masyarakat yang tinggi, dan masih adanya kerumunan di sejumlah wilayah di Bali.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga:  Status Pandemi Covid-19 Resmi Dicabut

2. Korupsi Bedah Rumah di Karangasem : Mantan Bupati Mas Sumatri Bersaksi, Bupati Badung Ikut Terseret

DENPASAR, BALIPOST.com – Sidang perkara dugaan korupsi bedah rumah di Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, semakin memanas. Dalam pemeriksaan saksi, Kamis (19/8) di Pengadilan Tipikor Denpasar, dua bupati menjadi topik pembahasan yakni Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan mantan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Pembahasan itu ketika JPU M. Matulessy dkk., menghadirkan saksi mantan Mas Sumatri di hadapan hakim tipikor pimpinan Heriyanti dengan hakim ad hoc Miptahul dan Subekti. Selain itu, hadir saksi dari pejabat di Bumi Lahar seperti Komang Suarnata (Kabag Hukum Setda Karangasem), Ida Ayu, I Nyoman Merta Tenaya (Kadis Perkim Karangasem), I Gede Sutama (Kabid Perumahan), Ni Kadek Novianti (Kabid Perencanaan), ada juga Sujana Erawan.

Baca juga:  Angkat Besi Dipertandingkan di Porprov Bali 2022

Selegkapnya baca di sini

3. Balik Lagi ke 4 Digit, Ini 4 Wilayah Sumbang Kasus 3 Digit

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus yang dilaporkan Bali, Kamis (19/8) mencapai 1.032 orang. Kumulatif kasus Bali sejak pandemi melanda sudah hampir 100.000, tepatnya 99.669 kasus.

Pada hari ini, tambahan kasus terdiri dari 840 transmisi lokal, 189 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, 86.960 transmisi lokal, 11.982 PPDN, dan 727 PPLN.

Selengkapnya baca di sini

4. Pakudui Kawan dan Pakudui Kangin Kembali Bersitegang

GIANYAR, BALIPOST.com – Eksekusi damai, Desember 2020, antara Pakudui Kawan dan Pakudui Kangin, Kecamatan Tegallalang, Gianyar nampaknya masih menyisakan masalah. Kedua pihak kembali bersitegang, Kamis (19/8), saat diadakan pengukuran tanah yang sebelumnya disengketakan.

Baca juga:  Kasus Reklamasi Melasti, Praperadilan Disel Astawa Ditolak

Pihak Pakudui Kangin memutuskan meninggalkan lokasi dan memilih menyampaikan keberatan ke Kantor Bupati Gianyar. Puluhan warga Pakudui Kangin yang mendatangi Kantor Bupati, diterima oleh Ketua Tim Perdamaian, Dewa Alit Mudiarta dan Tim Ahli Bupati, A.A Santoso yang juga sebagai tim Mediator Sengketa Pakudui.

Selengkapnya baca di sini

5. Tambahan Kasus COVID-19 Bali Balik ke 4 Digit, Korban Jiwa di Atas 60 Orang

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (19/8), Bali kembali melaporkan kasus baru mencapai 4 digit. Selain itu, jumlah kematian harian juga masih di atas 60 setelah sehari sebelumnya mencetak rekor baru sebanyak 66 korban jiwa.

Sementara itu, angka kesembuhan harian juga masih bertambah 4 digit. Jumlahnya lebih rendah dibandingkan kasus baru.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *