Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru di Bali yang terus bertambah menyebabkan tingginya angka kasus aktif yang ditangani, melampaui 7.000 orang. Pada Minggu (18/7), terdapat tambahan kasus sebanyak 944 orang.

Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 753 transmisi lokal, 185 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 6 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 61.179 orang. Rinciannya 55.529 transmisi lokal, 5.185 PPDN, dan 465 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 19.883 orang, Badung 11.439 orang, Gianyar 6.443 orang, Tabanan 5.948 orang, dan Buleleng 5.476 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.071 orang, Bangli 2.850 orang, Karangasem 2.179 orang, dan Klungkung 2.079 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.555 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 256 orang.

Baca juga:  Umat Inginkan Regenerasi Kepemimpinan Hindu

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, penyumbang kasus terbanyak ada 3, dengan jumlah tambahan masing-masing 3 digit.

Jumlah terbanyak dilaporkan Denpasar. Zona orange ini mencatatkan tambahan kasus hingga 347 orang.

Sedangkan dua kabupaten lainnya yang juga mencatatkan tambahan 3 digit adalah zona merah. Yakni Badung 195 orang dan Buleleng 110 orang.

Sebanyak 6 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar melaporkan 85 orang, Tabanan 68 orang, Jembrana 63 orang, Klungkung 29 orang, Karangasem 21 orang, dan Bangli 17 orang.

Terdapat juga tambahan 8 orang warga luar Bali dan 1 WNA.

Puluhan Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, yaitu sebanyak 20 orang. Ada 6 kabupaten/kota yang mencatatkan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  Pendangkalan di Dermaga LCM Gilimanuk, Dikhawatirkan Ganggu Arus Mudik

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 6 orang. Disusul di urutan kedua adalah Tabanan dan Denpasar sebanyak 4 orang.

Kemudian, Jembrana bertambah 3 orang. Karangasem mencatatkan tambahan kematian 2 orang. Sedangkan Buleleng bertambah 1 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.769 orang. Rinciannya 1.763 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 405 orang, Badung 291 orang, Tabanan 235 orang, Buleleng 224 orang, dan Gianyar 149 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 130 orang, Bangli 126 orang, Jembrana 101 orang, dan Klungkung 86 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Pasien sembuh bertambah 465 orang sehingga totalnya mencapai 52.299 orang. Sebaran ada di 8 kabupaten/kota karena Karangasem nihil pasien sembuh.

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Denpasar dan Badung. Masing-masing secara berurutan sebanyak 125 orang dan 122 orang.

Baca juga:  Ketua DPRD Tabanan Desak PAW Wirama

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 4 kabupaten. Rinciannya Jembrana 54 orang, Gianyar 47 orang, Tabanan 39 orang, dan Klungkung 18 orang.

Sementara itu, 2 kabupaten melaporkan kesembuhan 1 digit, yakni Buleleng 5 orang dan Bangli 4 orang. Terdapat juga 47 warga kabupaten lain dan 4 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 459 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 7.111 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 2.954 orang, Badung 1.215 orang, Buleleng 859 orang, Tabanan 743 orang, dan Jembrana 306 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 252 orang, Bangli 180 orang, Karangasem 183 orang, dan Klungkung 177 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 220 orang dan 22 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *