Petugas mengevakuasi jasad ditemukan mengambang di Pantai Kutapang. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sesosok mayat ditemukan mengambang di bibir Pantai Kutapang Kangin, Desa Batununggul, Nusa Penida, Sabtu (17/7). Mayat ini ditemukan persis di sebelah utara Pura Dalem setempat, sekitar pukul 10.10 WITA.

Mayat perempuan ini diketahui bernama Ni Ketut Dehik alias Men Sudika (78). Korban merupakan petani dari Banjar Batumulapan Kangin, Desa Batununggul.

Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana, menyampaikan awalnya warga setempat Made Kelodan (70) hendak melihat perahunya di pantai. Tiba-tiba melihat mayat mengapung di pinggir laut.

Baca juga:  Memasuki Musim Hujan, Hunian Penginapan di Nusa Penida Melesu

Melihat kejadian tersebut Kelodan selanjutnya memanggil warga lainnya Putu Sukasna (37) untuk memastikannya dan warga di sekitar TKP untuk membantu memindahkan mayat ke pantai. Sementara warga lainnya menghubungi pihak kepolisian.

Mayat ini dibawa ke RS Gema Santi. Suaminya Made Muder (69) datang guna memastikan mayat tersebut adalah istrinya. Ia menerangkan bahwa sudah sejak lama istrinya mengidap penyakit nyeri/sakit pada dada sering batuk-batuk.

Baca juga:  Lama Sakit, Maestro Tari Rangda Berpulang

Beberapa bulan ini mengaku merasa sangat tersiksa serta frustasi karena penyakit yang dideritanya tidak sembuh-sembuh. Padahal sudah diajak berobat.

“Pengakuan suaminya, katanya istrinya sudah tidak kuat dan frustasi dengan penyakitnya dan ingin bunuh diri namun suaminya berusaha menenangkan,” katanya.

Ardana menambahkan, sebelumnya Muder sempat memberikan pakan ternak di kandang. Saat itu korban mengatakan kepada suaminya untuk pulang ke rumah terlebih dahulu untuk memasak.

Namun setelah beberapa jam kemudian saat Muder menyusul pulang ke rumah, ternyata istrinya sudah tidak ada di rumahnya. Sehingga suami korban berusaha mencarinya.

Baca juga:  Polisi Jaga Ketat Objek Wisata di Nusa Penida

Karena tidak ketemu, akhirnya suami korban mendengar informasi ada penemuan mayat di pantai. Ardana menegaskan hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Keluarga korban menolak untuk di otopsi. Dari hasil keterangan Muder, bahwa istrinya memang sakit sakitan sudah lama. Sementara jenazah sudah diserahkan kepada keluarga. Surat pernyataan tidak melakukan tuntutan sementara masih dalam proses. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *