Personel polisi saat melakukan pengawasan terhadap wisatawan di Devil's Tears. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas wisatawan di Devil’s Tears, Desa Lembongan, Klungkung, mendapat atensi khusus dari pihak kepolisian. Gelombang ganas sebelumnya sudah kerap memakan korban, saat wisatawan datang ke destinasi wisata itu.

Polisi pun meningkatkan pengawasan dan kerap menegur wisatawan yang berdiri terlalu dekat dengan tebing.

Sejumlah Personel Polsubsektor Lembongan dipimpin PS. Kapolsubsektor Lembongan Bripka I Ketut Astrawan,S.H. nampak melakukan pengamanan dan pemantauan di Devil’s Tears, Selasa (22/7).

Pengamanan ini dilakukan di lokasi wisata yang kerap ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, agar wisatawan lebih berhati-hati.

Baca juga:  Cabuli Keponakan, KS Diganjar Tujuh Tahun

Dengan medan tebing curam dan gelombang laut besar yang menjadi daya tarik Devil’s Tears, personel secara aktif memberikan mengingatkan dan menegur wisatawan, demi keselamatan mereka.

“Para pengunjung ini agar tetap berhati-hati saat menikmati pemandangan. Apalagi saat di area tebing, disana kerap muncul gelombang ganas secara tiba-tiba,” kata Bripka I Ketut Astrawan.

Petugas juga melakukan dialog dengan pengelola kawasan dan pelaku usaha di sekitar lokasi wisata untuk mengajak bersama-sama menjaga keamanan ikon wisata di Desa Lembongan itu.

Baca juga:  Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Demo, Ini Tuntutannya

Jika terjadi peristiwa, diminta segera melaporkan, termasuk juga jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau membutuhkan kehadiran pihak kepolisian.

“Selain itu memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, kami juga aktif memberikan edukasi agar wisatawan tetap memperhatikan keselamatan diri, khususnya di area rawan seperti tebing dan ombak besar,” imbuhnya.

Sejauh ini, situasi di kawasan Devil’s Tears terpantau dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Namun, gelombang di lokasi tetap ganas dan sangat membahayakan.

Baca juga:  Tekan Golput, Gratiskan Boat ke Nusa Penida Untuk Pulang Nyoblos

Pengamanan ini akan terus dilakukan secara rutin terutama pada saat meningkatnya kunjungan wisatawan. Setelah Juli hingga beberapa bulan ke depan, kunjungan wisatawan ke Nusa Penida akan memasuki high season, sehingga upaya-upaya peningkatan kewaspadaan sangat perlu dilakukan untuk keamanan wisatawan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN