Siswa dan orangtua berebut melihat pengumuman PPDB SMP. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli telah merancang sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru. Rencananya penerimaan siswa baru untuk jenjang SMP digelar dalam jaringan (daring).

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kabupaten Bangli I Wayan Gede Wirajaya, Selasa (8/6), mengatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan aplikasi untuk pelaksanaan PPDB online. Sejauh ini aplikasinya masih belum rampung.

Begitu selesai akan disosialisasikan kepada operator di SD dan SMP dan diujicobakan. Melalui aplikasi itu, nantinya orang tua/siswa bisa langsung mendaftar ke sekolah yang dituju.

Baca juga:  Dari Venna Melinda dan Ferry Irawan Menikah hingga Bidik Kredit Topengan

Sedangkan jika mereka belum mampu mengaksesnya, bisa meminta bantuan ke sekolah. “Tatkala orang tua sudah mampu mengakses sendiri nanti silakan. Kalau mau minta bantuan sekolah, akan dilayani,” ujarnya.

Alasan dirancangnya sistem PPDB online jenjangg SMP adalah untuk menyesuaikan dengan zaman. Saat ini sudah era digital. Sehingga Disdikpora Bangli berupaya mendigitalisasi semua kegiatan.

Alasan kedua, karena masih dalam situasi pandemi covid-19. Dengan sistem online, diharapkan dapat menghindari terjadinya kerumunan. “Kalau PPDB SD belum online, karena faktor pembiayaan dari daerah juga belum ada. Kami tidak sediakan sistem aplikasi. Namun kami harapkan semi online dengan WA (whatsapp). Jadi sekolah kami harapkan menyampaikan syarat pendaftarannya melalui baliho, nanti orang tua siswa bisa daftar pakai WA. Sehingga bisa menghindari kerumunan,” jelasnya.

Baca juga:  Meningkat, Permintaan Madu Kele

Sesuai jadwal, PPDB akan dilaksanakan pada Juni ini. Untuk jenjang SD, pendaftaran lewat jalur perpindahan orang tua/wali dijadwalkan 28 Juni. Sedangkan pendaftaran jalur zonasi dijadwalkan mulai 1 Juli.

Sedangkan untuk SMP, pendaftaran lewat jalur perpindahan tugas orang tua/wali dijadwalkan 21 Juni. Pendaftaran jalur afirmasi 23 Juni. Pendaftaran lewat jalur prestasi 28 Juni, dan pendaftaran jalur zonasi 1-2 Juli. Untuk jalur prestasi, wajib melampirkan bukti nilai rapot dan piagam penghargaan.

Baca juga:  Dipertanyakan Sistem Online SMP “Bocor”

Sementara itu disinggung mengenai daya tampung di SMP, Wirajaya belum bisa menyampaikannya. Kata dia, untuk daya tampung SMP, disesuaikan jumlah siswa SD yang lulus. Tahun ini, jumlah siswa SD yang ikut ujian akhir sebanyak 3.722 orang. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *