SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Klungkung untuk pertama kalinya menggelar penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. Untuk memastikan calon siswa terdaftar secara online, petugas di masing-masing SMP dikerahkan untuk membantu siswa mendaftar.

Pantauan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, sistem aplikasi yang digunakan pada PPDB tahun ini belum maksimal. Dengan hal itu, Bupati langsung menugaskan Dinas Pendidikan agar tidak mengacu terus dengan aplikasi tersebut, agar nanti tidak terjadi ketimpangan. “Belum tentu menggunakan aplikasi ini jumlah siswanya sama dengan yang mendaftar. Sebelum final nanti, rapatkan kembali sehingga tidak ada anak-anak kita yang tidak mendapatkan sekolah,” kata Bupati Suwirta dihadapan Dinas Pendidikan, Jumat (23/6).

Baca juga:  ISI Denpasar Raih Penghargaan Unggul untuk Indikator Kinerja Utama

Pemantauan dilakukan menyusul berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 17 tahun 2017 tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB). Pemantauan diawali ke SMA Negeri 2 Semarapura, dilanjutkan ke SMP Negeri 2 Semarapura, SD Negeri 1 Semarapura Kangin, SD Negeri 2 Semarapura Tengah dan SMP Negeri 1 Semarapura.

Dalam PPDB tahun ajaran 2017/2018 ini terbagi dalam beberapa jalur. Diantaranya jalur zonasi, jalur prestasi, jalur dari warga miskin, jalur mutasi dan jalur regular.

Baca juga:  Bupati Suwirta Didaulat Menjadi Narasumber Kongres Koperasi Indonesia ke-III

Bupati Suwirta mengingatkan dalam jalur prestasi juga harus diverifikasi dengan baik, jangan sampai ada yang menggunakan piagam-piagam yang tidak sah atau menggunakan prestasi buatan. Sistem PPDB yang menggunakan jalur zonasi ini menurut Bupati akan terjadi pemerataan siswa dengan prestasinya masing-masing.

Melihat sistem tersebut, Bupati bersama jajaran akan terus berupaya dan mengevaluasi. “Kami bersama jajaran akan terus berupaya dan mengevaluasi, agar nanti anak-anak kita semua mendapatkan sekolah,” harap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Unud Tanamnkan Cinta Bertani

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gde Darmawan mengungkapkan, belum banyak siswa yang paham pendaftaran online. Untuk itu, pihaknya menyiasati dengan melakukan pendaftaran secara manual di sekolah yang dituju, selanjutnya petugas yang ada di sekolah melakukan pendaftaran secara online.

Dengan cara ini, siswa yang telah mendaftar di sekolah juga masuk ke website online. Pengecekan pendaftaran secara online bisa dilakukan dengan mengakses www.klungkung.siap-ppdb.com. “Kita sampaikan websitenya untuk di cek apakah sudah terdaftar secara online,” jelasnya, Jumat (23/6). (Dewa Farendra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *