Cokorda Istri Agung Sanistya Rani. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.coma – Satu-satunya karateka Bali yang menghuni pelatnas SEA Games Cokorda Istri Agung Sanistya Rani yang akrab disapa Coki, menyiapkan diri dalam pertarungannya berburu tiket Olimpiade Tokyo 2021. Coki akan berlaga di ajang Prakualifikasi Olimpiade di Paris, Prancis, Juni mendatang.

Coki, di Denpasar, Sabtu (22/5) menerangkan, saat ini dirinya untuk kelas -55 kg pada peringkat World Karate-do Federation (WKF), bercokol di urutan ke-15. Sementara, tiket Olimpiade sudah direbut lima karateka, sehingga tinggal lima tiket lagi yang diperebutkan. “Astungkara, doakan saja saya bisa lolos ke Olimpiade Tokyo,” sebut karateka kelahiran Klungkung, 31 Desember 1994 ini.

Baca juga:  Kembali, Alit Putra Pimpin Inkai Bali

Ia mengakui, pertarungan karateka kelas dunia memang terasa berat. Kendati demikian, Coki berharap peluang merebut tiket Olimpiade tetap terbuka. “Sebab, kelima negara yang sudah meloloskan karatekanya, tidak boleh tampil lagi di ajang Pra Olimpiade,” tuturnya.

Coki bertekad tampil maksimal di ajang Pra Olimpiade. Caranya, memperagakan teknik, taktik dan strategi yang diberikan pelatih untuk bekal tampil di Paris. “Saya kira persaingan karateka tingkat dunia sangat ketat, tetapi yang paling menentukan penampilan karateka saat bertarung, sebab karate bukan olahraga terukur,” kilah dia.

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Uang Tunai, Perbankan Siapkan Kas Ratusan Miliar

Pada bagian lain, Binpres PB FORKI Ardy Ganggas menyatakan, pelatnas dihuni 21 karateka. Mereka terdiri atas kata perorangan dan beregu putra dan putri, ditambah 13 atlet yang turun di nomor kumite.

Ardy menjelaskan, para atlet pelatnas menjalani simulasi di GOR Praja Rakcaka Kepaon, pada Sabtu (22/5). “Bagi karateka kumite, seluruh karateka putra dan putri saling bertarung, tanpa memandang kelas maupun berat badannya,” jelasnya.

Alhasil, Coki keluar sebagai atlet peringkat I. Rencananya, selain Coki, karateka pelatnas juga ada yang diturunkan pada event internasional, di Paris. “Kami menerjunkan delapan karateka pelatnas. Rinciannya untuk kumite enam atlet, plus kata perorangan putra dan putri,” terangnya.

Baca juga:  PDKC Ubud Berjaya di Kejurkab Karate Gianyar

Ardy menilai, event Pra Olimpiade di Paris, sekaligus sebagai ajang try out. Olimpade Tokyo akan digelar pada Agustus, sedangkan SEA Games di Vietnam pada November mendatang. “Usai event internasional di Paris, kemungkinan ada lagi Premier League di Dubai, Juli nanti,” kata dia. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *