Suasana pemakaman pasien terkonfirmasi COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga tertular COVID-19 di Bali kembali dilaporkan ada yang meninggal. Pada Sabtu (22/5), tak hanya warga Bali yang menjadi korban jiwa, WNA juga kembali bertambah.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 orang dilaporkan meninggal karena terjangkit COVID-19. Tiga diantaranya merupakan warga Bali, sedangkan 1 WNA.

Ada 3 kabupaten yang mencatatkan tambahan korban jiwa. Yaitu Tabanan, Klungkung, dan Bangli.

Pasien pertama merupakan pria berusia 77 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSAD Denpasar pada 4 Mei namun dikonfirmasi COVID-19 5 hari sebelumnya, 29 April. Pasien tanpa komorbid ini meninggal setelah dirawat selama 18 hari, 22 Mei.

Baca juga:  Segini, Hukuman Dua Perempuan Pengedar Narkoba Hampir 2 Kilo

Pasien kedua merupakan pria berusia 89 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Wisma Prashanti pada 15 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang menderita gagal ginjal ini meninggal sepekan setelah dirawat, 22 Mei.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 82 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RS BMC Bangli pada 15 Mei dan dikonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien menderita diabetes ini meinggal 4 hari setelah dirawat, 21 Mei.

Baca juga:  Buleleng Ajukan Dua Warisan Budaya Ini ke UNESCO

Pasien keempat merupakan pria berusia 54 tahun. WNA ini masuk ke RSU Payangan namun dirujuk ke RSUP Sanglah pada 7 Mei. Pasien menderita transaminitis ini terkonfirmasi sepekan sebelum masuk ke Sanglah dan meninggal dua pekan lebih setelah dirawat, 22 Mei.

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.472 orang. Rinciannya 1.466 WNI dan 6 WNA.

Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 342 orang, Badung 246 orang, Tabanan 190 orang, Buleleng 164 orang, dan Gianyar 136 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 112 orang, Bangli 109 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 77 orang. Terdapat juga 12 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Buleleng Bentuk Pos Sekat di Desa Pejarakan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *