Ilustrasi. (BP/kmb)

GIANYAR, BALIPOST.com – Ni Putu Candra Ningsih (41) beralamat di Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar ditemukan tak bernyawa di dapurnya. Korban pertama kali ditemukan anaknya, Ni Kadek Winda (19).

Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama, Selasa (4/5) mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Candra. Tama menjelaskan saat ditemukan, korban dalam kondisi tergantung di dapur.

Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 05.30 WITA, Dika Frantika (28) dimintai tolong oleh Ni Kadek Winda untuk membantu karena ibunya, Candra Ningsih ditemukan tak bernyawa di dapur. Dika melihat korban sudah dalam kondisi dipapah Winda yang posisinya saat itu ada di lantai dapur.

Baca juga:  Curiga Bau Menyengat, Pemilik Kontrakan Temukan Karyawan Swasta Tak Bernyawa

Dari keterangan Dika, Winda mengatakan bahwa korban gantung diri di dapur dengan posisi lehernya terikat selendang. Kain selendang tersebut diikat pada kayu lambang dapur yang tingginya dari lantai kurang lebih 2 meter. “Dika saat itu sempat memegang korban dan merasakan tubuh korban masih terasa hangat,” jelasnya.

Candra yang juga seorang pedagang ini meninggalkan surat wasiat. Isinya secara umum meminta maaf kepada keluarga dan pihak-pihak lainnya yang merasa dirugikan oleh korban. Tama menyampaikan, hasil pemeriksaan tim medis Ubud Care, Dokter Feby, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 3 jam. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Nasional Lebih Banyak dari Kasus Baru
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *