Petugas melakukan olah TKP IRT meninggal di kamar kos. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sesuai rencana jasad ibu rumahtangga (IRT) asal NTT, CER, yang disebut ada sejumlah kejanggalan, diautopsi di RS Bali Mandara, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (24/2). Autopsi mulai dilakukan tim medis dipimpin dr. Ida Bagus Putu Alit, DMF, SpD, pukul 15.10 WITA dan selesai pukul 16.57 WITA.

Hasil autopsi, menurut Kapolsek Densel Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari, Minggu (25/2), ditemukan lebam mayat di telapak kaki. Selain itu terdapat lebam resapan darah mendatar dengan jakun (bekas jeratan tali tipis tidak elastis), luka lecet tekan di bagian kanan leher agak keatas menunjukkan korban tergantung dengan beban berat tubuhnya.

Baca juga:  Pelanggar RTHK Banyak, Bisa Dijatuhi Hukuman Kurungan

“Di jasad korban ditemukan luka terbuka di kepala bagian belakang akibat kekerasan benda tumpul, luka hanya pada bagian kulit tapi tidak sampai tempurung atau otak dan bukan penyebab kematian,” ujarnya.

Dari hasil autopsi tersebut disimpulkan penyebab meninggalnya korban karena gantung diri. Hal ini dikuatkan dengan adanya resapan di leher akibat jeratan tali, lebam mayat pada telapak kaki dan ada pendarahan di jantung akibat kekurangan oksigen serta mati lemas.

Baca juga:  Ini, Diduga Motif Dokter Gantung Diri

Terkait lidah tidak menjulur, kata Kompol Kalpika, dokter menjelaskan karena posisi jeratan tali berada tepat di jakun sehingga tidak mengakibatkan lidah menjulur. Jika jeratan berada di atas jakun baru mengakibatkan lidah menjulur.

Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga dan akan dibawa ke rumah singgah Mumbul sambil menunggu jadwal penerbangan ke NTT.

Sedangkan terkait luka di belakang kepala, menurut sumber, saat kejadian korban memakai jepit rambut. Saat jasad korban diturunkan oleh suaminya sempat jatuh dan kepala diduga membentur lantai. Akibatnya jepit rambut tersebut pecah dan mengenai kulit kepala korban.

Baca juga:  Ngaku Temukan HP WN Australia, Pria NTT Diamankan

Seperti diberitakan, ibu rumahtangga (IRT) asal NTT berinisial CER (29) ditemukan meninggal di kamar kosnya, Sidakarya, Denpasar Selatan (Densel), Rabu (21/2). Korban ditemukan tergantung di oleh suaminya, DBYS (29) setelah datang beli rokok di warung. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN