Bupati Jembrana I Nengah Tambah bersama Wabup Patriana Krisna memotong pita lab PCR yang sudah bisa digunakan di RSU Negara. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Kabupaten Jembrana kini memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSU Negara. Diresmikan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis ( 8/4), diharapkan beroperasinya laboratorium PCR ini mampu mempercepat penanganan COVID-19 di Jembrana.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Istri Ny. Candra Tamba di Lantai III Gedung Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSU Negara, Kamis (8/4). Turut hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Plt. Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana.

Plt. Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati menyampaikan, Laboratorium PCR ini mampu melakukan pengujian sebanyak 93 sampel dalam sehari. “Saat ini Lab PCR dikepalai Dr Ketut Merta Indrawati. Alat PCR mampu melakukan pengujian sampel sebanyak 93 kali dalam sehari. Untuk pengambilan sampel di pagi hari, hasil bisa diketahui hanya dalam waktu 3-6 jam,” jelasnya.

Baca juga:  Penanganan Pandemi Makin Baik, Angka Rt Secara Nasional Masih di Bawah 1

Berbeda dengan sebelumnya membutuhkan waktu sampai dua hari karena sampel harus dibawa ke Denpasar dulu. “Dengan hasil yang cepat tersebut pemilahan pasien bisa dilakukan dengan cepat dan untuk penggunaan ruang isolasi bisa kita kurangi kapasitasnya,” ujar dr Eka.

Terkait tenaga, dr Ni Putu Eka Indrawati menambahkan sebelumnya sudah dilakukan pelatihan di Rumah Sakit Bali Mandara selama lima hari. “Untuk mengisi tenaga di Lab PCR kita telah melatih tenaga kompeten di RS Bali Mandara. Diantaranya tenaga analis 5 orang dan admin 2 orang dibawah pengawasan dokter spesialis Patologi Klinik satu orang. Saat ini Lab PCR sudah bisa digunakan, akan tetapi masih terkendala ijin alat, oleh karenanya kita masih bekerjasama dengan RS Bali Mandara untuk ijinnya,” kata dr Eka.

Baca juga:  Puluhan Korban Jiwa Dilaporkan 16 Agustus, Sebanyak 35 Orang Meninggal di Hari Itu

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku sangat bangga dan bahagia atas diresmikannya Laboratorium PCR di RSU Negara. Sebelumnya masyarakat harus menunggu lama, berhari-hari untuk menunggu hasil swab PCR karena sampel harus dibawa dulu ke Denpasar untuk dilakukan pengujian. “Nah, dengan adanya Laboratorium PCR ini sekarang di RSU Negara, masyarakat tidak perlu khawatir dan menunggu lama lagi, cukup menunggu 3-6 jam hasilnya sudah bisa keluar,”  ujar Tamba.

Terkait penanganan COVID-19 di Jembrana, Bupati Tamba mengatakan terus melakukan upaya percepatan, diantaranya mempercepat vaksinasi dengan strategi jemput bola ke wilayah-wilayah yang rentan. “Sudah dua hari ini Jembrana nihil kasus positif baru (di RSU Negara). Upaya-upaya percepatan penanganan covid-19 terus dilakukan. Melalui percepatan vaksinasi di wilayah rentan. Seperti yang telah kita lakukan percepatan vaksinasi di kelurahan Gilimanuk,” paparnya.

Baca juga:  DHI Diharapkan Jadi Fasilitator Moderasi Beragama

Selain itu berbagai upaya mendekatkan pelayanan juga sudah dilakukan. Termasuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sebelumnya telah dilaunching Jembrana Emergency Service (JES) yang bisa diakses hanya dengan satu aplikasi.

Ke depan juga akan dilaunching program JKJ Plus. Plus sendiri berarti pendekatan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada layanan kesehatan. “Tentu semuanya kita lakukan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” pungkasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *