Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrat) Sandiaga Salahudin Uno membuka Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial. (BP/Ant)

SERANG, BALIPOST.com – Meskipun mudik Lebaran ditiadakan atau dilarang oleh pemerintah, akan tetapi destinasi wisata di daerah akan ramai dikunjungi. Untuk itu protokol kesehatan harus disiapkan dengan baik, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno saat membuka Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial, Selasa (6/4).

Dalam pembukaan dialog, Sandiaga meminta destinasi wisata di daerah-daerah untuk bersiap menyambut kunjungan wisatawan saat libur Lebaran. Caranya, menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Dalam setahun terakhir ini
pariwisata terpuruk, ekonomi juga turun. Banyak dampak yang dirasakan masyarakat,” kata Sandiaga, dikutip dari kantor berita Antara.

Baca juga:  BRI Targetkan Kontribusi 65,4 Persen pada Inklusi Keuangan di 2023

Oleh karena itu, dengan prokes yang ketat, meningkatkan tes COVID-19 serta vaksinasi yang sedang berjalan, diharapkan agar pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit kembali.

“Pariwisata dan ekraf adalah jawaban dari COVID-19 dengan melakukan tiga G, yakni gerak cepat, gerak bersama dan gaspol yaitu gerakan semua potesi lebih untuk bertahan,” katanya.

Sandiaga juga berharap agar Pemprov Banten segera memetakan potensi pariwisata dan ekraf di Banten. Salah satunya melalui pengembangan desa wisata.

Baca juga:  Camat Kerambitan Lamar Posisi Kadis Pariwisata Tabanan

Dalam kunjungannya ke Provinsi Banten, usai membuka kegiatan dialog segi budaya Banten, Menparekraf mengunjungi sejumlah titik destinasi wisata seperti Desa Wisata Kampung Agrinex Cikeusik Pandeglang, Tanjung Lesung dan Pantai Anyer. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *