Wayan Sutena. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kabar duka datang dari keluarga besar PDIP Bali, Sabtu (3/4). Salah satu kader terbaik mereka dari Bumi Serombotan Klungkung, Wayan Sutena, meninggal ketika berjuang menghadapi COVID-19.

Almarhum dinyatakan terinfeksi lebih dari seminggu lalu. Rencananya, politisi senior PDIP asal Dusun Kajakangin Desa Tegak, Kecamatan Klungkung ini, akan langsung dikremasi di lokasi Krematorium Pundukdawa Klungkung, pada 5 April nanti.

Meninggalnya Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali ini, mengagetkan banyak pihak. Bahkan, banyak kolega politiknya tidak tahu riwayat sakitnya Sutena.

Ketua DPC PDIP Klungkung A.A Gde Anom mengaku amat kaget menerima informasi ini. Ia mengaku kurang begitu tahu, apa yang terjadi dengan Sutena sampai akhirnya meninggal.

Baca juga:  Perkembangan COVID-19 Memburuk! Zona Merah di Bali Bertambah

Demikian pula rekan sesama politisi lainnya di Klungkung. Tiba-tiba kabar duka ini sudah ramai dijagat media sosial.

Perbekel Tegak, Ketut Sujana, mengatakan Sutena sempat menjalani isolasi mandiri lebih dari seminggu lalu. Ia dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian diisolasi di RS Bali Mandara. Kondisinya sempat membaik, namun pada Jumat (2/4) malam, kondisinya tiba-tiba drop dan akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah, sekitar pukul 22.00 WITA.

Namun, sampai di Sanglah, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal. “Kami kaget dan tidak menyangka, setelah menerima kabar duka ini,” kata Sujana.

Baca juga:  Dari Kampung Kodok Digerebek hingga Bandara Ngurah Rai Tutup Sehari

Ditanya mengenai penyakit penyerta, secara medis Sujana mengaku tidak begitu tahu. Namun, sebelum terinfeksi COVID-19, Sutena dikatakan punya riwayat pernah menjalani opname karena punya gejala penyakit jantung.

Namun, ia menegaskan ini membutuhkan penjelasan lebih lanjut dari pihak RSUP Sanglah. Sujana menambahkan, banyak warga di desanya juga kaget dan tidak menyangka COVID-19 merenggut nyawa tokoh masyarakat yang dituakan di desanya ini.

Terutama warga dari Semeton Pande, yang menempatkan Sutena sebagai tokoh yang cukup dihormati. Sebab, selain sebagai politisi PDIP, Sutena juga aktif di Pasemetonan Pande. Ia sering menjadi rujukan Semeton Pande di Desa Tegak dalam memberikan ragam pertimbangan sebelum menelorkan keputusan.

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Penyeberangan Fast Boat ke Gili Trawangan Dilakukan Pagi

Demikian juga di desa adat, Sutena tercatat aktif menjabat sebagai Bandesa Alitan MDA Kecamatan Klungkung.

Nama besar Wayan Sutena mulai dikenal masyarakat Bali setelah pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Klungkung tahun 1999-2004. Karier politiknya makin cemerlang, setelah menjadi anggota DPRD Bali periode 2014-2019 sebagai PAW menggantikan Ketut Mandia, yang saat itu maju bertarung dalam Pilkada Klungkung sebagai Calon Wakil Bupati Klungkung. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *