Ilustrasi. (BP/Dokumen)

0DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 Bali pada Kamis (1/4) mengalami penambahan sebanyak 9 orang. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menujukkan ada 5 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan pasien COVID-19 meninggal.

Terbanyak disumbangkan zona merah, Denpasar. Jumlahnya mencapai 3 orang. Sedangkan posisi kedua adalah Tabanan, juga zona merah, dengan jumlah 2 orang.

Kemudian Karangasem, Badung, dan Jembrana masing-masing mencatatkan 1 korban jiwa. Selain itu terdapat pula 1 warga kabupaten lain meninggal karena COVID-19.

Pasien pertama merupakan pria berusia 70 tahun.Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 24 Januari dan terkonfirmasi pada 25 Januari. Pasien menderita diabetes ini meninggal pada 28 Januari tapi baru dicatatkan 2 bulan lebih, yaitu pada 1 April.

Baca juga:  Ribuan Umat Muslim Sholat Iduladha di Lapangan Renon

Pasien kedua merupakan pria berusia 61 tahun. Warga Denpasar ini masuk RSUD Wangaya pada 29 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 1 April.

Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 84 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Buleleng pada 30 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 1 April.

Pasien keempat merupakan perempuan berusia 57 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 27 Maret dan terkonfirmasi pada 29 Maret. Pasien menderita diabetes ini meninggal pada 1 April.

Pasien kelima merupakan perempuan berusia 56 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 29 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 1 April.

Baca juga:  Terkait KTT G20, Bandara Ngurah Rai akan Sesuaikan Operasional

Pasien keenam merupakan perempuan berusia 67 tahun. Warga Jembrana ini masuk RSU Negara pada 31 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan penyakit diabetes dan gangguan ginjal ini meninggal pada 1 April.

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 70 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 31 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 1 April.

Pasien kedelapan merupakan perempuan berusia 73 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Surya Husada Ubung pada 30 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang juga menderita diabetes ini meninggal pada 1 April.

Baca juga:  Gianyar Kekurangan SMP Negeri, Permendagri Belum Bisa Diterapkan Penuh

Pasien kesembilan merupakan perempuan berusia 72 tahun. Warga dari kabupaten lain ini masuk ke RS Siloam pada 7 Januari dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita diabetes dan jantung ini meninggal pada 29 Januari namun baru dicatatkan 2 bulan kemudian, 1 April.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.147 orang. Rinciannya 1.143 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 261 orang, Badung 196 orang, Tabanan 146 orang, Gianyar 129 orang, dan Buleleng 118 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 86 orang, Bangli 80 orang, Jembrana 73 orang, dan Klungkung 48 orang. Terdapat pula 6 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *