Jajaran kepolisian saat turun ke lokasi eka galian C Klungkung. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan kunjungan ke Bali pada Selasa (16/3). Salah satu agendanya akan datang ke lokasi eks galian C di Klungkung.

Guna memastikan keamanan lokasi, pihak kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan sterilisasi tempat. Polres Klungkung juga menunjukkan kesiapannya melalui Operasi Puri Agung I agar terlibat langsung dalam prosedur tetap pengamanan VVIP.

Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, S.H M.Si didamping Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Firman Nainggolan, Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol Rajo Alriadi Harahap beserta rombongan dari Polda Bali, sudah meninjau lokasi Eks Galian C Desa Jumpai dan Tangkas. Titik lokasi ini direncanakan sebagai Kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Baca juga:  Para Menteri Diminta Kawal Mudik Lebaran 2024

Rencana pembangunan ini menelan anggaran cukup besar hingga Rp 3 triliun. Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk meninjau langsung lokasi ini, usai kunjungannya ke wilayah Ubud, Gianyar.

Sebagai pimpinan wilayah, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa dan Wakapolres Klungkung Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa, juga menunjukkan kesiapannya agar kedatangan Presiden RI ini berjalan lancar. Kapolres menjelaskan, personel Polres Klungkung sudah siap melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup. “Kami sudah siapkan anggota kami dengan semaksimal mungkin,” kata kapolres.

Baca juga:  Soal Matinya Ratusan Babi di Desa Bila, GUPBI Bali Ngaku Sudah Mengingatkan

Terkait dengan rencana pengamanan ini, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, memimpin langsung Apel Kesiapan Operasi Puri Agung I di Mapolres Klungkung, Senin (15/3). Mereka yang terlibat dalam operasi, diminta agar benar-benar mempersiapkan diri, sehingga memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Selain itu, juga memegang teguh disiplin serta rantai komando secara jelas, tidak lengah serta meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan. “Jalin komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan secara optimal serta laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi untuk menghindari terjadinya hambatan sekecil apapun,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  9 Warisan Budaya di Indonesia Ini Diakui UNESCO, Nomor 8 Ada di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *