Salah satu pelaku pembunuhan buruh proyek yang berhasil ditangkap aparat, Kamis (11/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com –  Perbuatan Johanes Mindiate (21) dan Yoseph Oktavianto (23) asal NTT saat menghabisi nyawa buruh proyek, Ahmad Miskadi, tergolong sadis. Pasalnya mereka mengiris pergelangan tangan korban hingga tewas.

“Mereka juga beberapa kali menikam tubuh korban,” kata sumber, Kamis (11/3).

Setelah ditangkap di wilayah Sempidi dan Denpasar Timur, kedua pelaku langsung diinterogasi. Saat diinterogasi, mereka mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dua HP milik korban.

Baca juga:  Ini, Penuturan Warga Terkait Aktivitas Penghuni Rumah di Abianbase

Selain itu mereka mengakui menikam korban beberapa kali di bagian kepala, perut, pinggang serta mengiris pergelangan tangan korban hingga meninggal dunia. “Saat melakukan pencurian, kedua pelaku membawa pisau kecil. Pisau itulah dipergunakan menusuk korban. Jadi mereka telah mempersiapkan pisau tersebut,” ujarnya.

Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor, dua HP, sebilah pisau gagang kayu yang masih ada bercak darah dan satu baju kaos.

Baca juga:  TPS 21 Kuta Sempat Ricuh, Ini Pemicunya

Seperti diberitakan, tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Polres Badung dan Polsek Kuta Utara dipimpin Kanit Kompol Made Adhiguna berhasil menangkap pembunuh buruh proyek, Ahmad Miskadi (40). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa karena melawan pencuri yang mengambil HP-nya.

Pelaku dua orang, Johanes Mindiate (21) dan Yoseph Oktavianto (23) asal NTT. Mereka ditangkap di wilayah Sempidi, Mengwi dan Denpasar, Kamis (11/3). (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  OTT di MA, KPK Nyatakan Kesedihan Harus Tangkap Hakim Agung
BAGIKAN