Pohon santan besar roboh menerjang rumah warga di Kelurahan Semarapura Klod Kangin. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Anomali cuaca hujan lebat disertai angin kencang, belum berakhir. Kejadian ini kembali menimbulkan kerugian, setelah pohon santan berukuran besar, menerjang rumah warga kurang mampu milik Gusti Nyoman Alit (42) di Jalan Kresna, Lingkungan Pande, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kamis (4/3) malam.

Bahkan, palinggih kemulannya juga hancur setelah diterjang pohon tumbang ini. Gusti Nyoman Alit saat ditemui di lokasi, Jumat (5/3) mengatakan pohon santan setinggi sekitar 25 meter itu, langsung roboh diterjang angin ribut sekitar pukul 23.00 WITA.

Baca juga:  Angin Kencang Terjang Enam Rumah di Air Kuning

Kebetulan saat kejadian ia mengaku belum tidur, karena masih nonton bersama anaknya. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh yang keras dan merobohkan sebagian atap rumahnya. “Saya langsung menarik tangan anak saya I Gusti Ngurah Krisna (11) membawanya lari ke kamar sebelah. Anak saya tidak apa-apa, hanya sedikit shock,” katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Istri dan kedua anaknya selamat dari maut ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp 50 juta, karena kejadian itu membuat setengah rumah dan palinggihnya kemulannya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca juga:  Mau Dipakai Bayar Hutang, Uang Pinjaman Rp 50 Juta Raib

Peristiwa diketahui petugas BPBD Klungkung. Kemudian melakukan penanganan terhadap pohon tumbang di rumah Gusti Nyoman Alit, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pasar ini.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung melakukan langkah cepat dengan memotong-motong batang kayu besar ini. Kemudian mengevakuasi pohon tumbang tersebut dari sekitar rumah korban bencana ini. Bahkan, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, juga ikut turun ke lokasi, membantu mempercepat penanganan di lapangan.

Baca juga:  Bupati Suwirta Minta Seluruh Pihak Bersinergi Dalam Pembangunan

Karena anomali cuaca masih terjadi, dia kembali mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati. Lakukan upaya mitigasi bencana terhadap lingkungan sekitar.

Selain itu, Wabup Kasta yang juga selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung juga menyerahkan bantuan berupa terpal dan paket sembako kepada keluarga I Gusti Nyoman Alit. Pihaknya juga mengaku sangat prihatin melihat kejadian tersebut. Ia berharap, bantuan itu sementara dapat membantu korban sembari menunggu proses perbaikan secara permanen, setelah dibantu pemerintah daerah. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *