Bhabinkamtibmas Polres Tabanan dilatih menjadi petugas tracing. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Babinsa dan Bhabinkamtibmas kini dilibatkan dalam upaya penelusuran kontak erat (tracing) kasus positif COVID-19. Ini juga sebagai bentuk dukungan TNI /Polri dalam upaya menekan laju penambahan kasus COVID-19, khususnya di kabupaten Tabanan yang sampai saat ini masih berstatus zona merah.

Lebih memaksimalkan tugas mereka di lapangan, Polres Tabanan melakukan pelatihan bagi 133 Bhabinkamtibmas jadi petugas kontak tracing. Wakapolres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel usai acara diskusi bersama media, Rabu (24/2) mengatakan, pemberian pelatihan bagi babhinkamtibamas ini bertujuan membantu tenaga kesehatan melakukan kontak tracing di tingkat masyarakat. “Kita ketahui Tabanan kekurangan tenaga tracing, maka kami dari Polri juga ikut membantu, agar lebih maksimal lagi dalam penanganan kasus COVID-19,” terangnya.

Baca juga:  Kasusnya Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ini Kata JDA Ditanya Perasaannya

Dikatakan petugas kontak tracing ini langsung mengambil dari anggota Bhabinkamtibmas di 133 desa di Tabanan. Satu desa akan dilengkapi 1 petugas sehingga tracing terhadap kasus positif COVID-19 dilakukan dengan cepat. “Kami harapkan dengan adanya petugas tambahan ini penyebaran kasus di masyarakat bisa dicegah,” tegasnya.

Ditambahkan Kompol Gelgel, selama bertugas mereka juga dilengkapi Alat Pelinding Diri (APD). Mulai dari selop tangan, hand sanitizer, bahkan faceshield. Dan tidak dilengkapi baju hazmat untuk mencegah masyarakat merasa trauma atau takut.

Baca juga:  Polda Bali Sinergi dengan BNN, Kerahkan Bhabinkamtibnas Berantas Narkoba

Per 24 Februari 2021 terjadi lonjakan kasus baru sebanyak 40 orang. Terbanyak klaster keluarga di Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Dan dari peta sebaran kasus positif terbanyak di Desa Perean Tengah berjumlah 9 kasus. Mereka terpapar dari anggota keluarga yang lebih dulu terpapar COVID-19. Namun sebagian besar masyarakat dari Desa Perean Tengah ini terpapar tak bergejala, mereka sudah diisolasi di hotel terintegrasi di Denpasar. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Jelang Nyepi, Gencar Razia Arak dan Miras
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *