akomodasi
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah melaksanakan vaksinasi menyasar tenaga kesehatan (nakes), pemerintah pusat dalam waktu dekat ini akan menggulirkan program yang sama menyasar ASN, TNI, Polri, dan masyarakat umum. Untuk mendukung vaksinasi massal itu, pemerintah daerah diinstruksikan melakukan refokusing anggaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Selasa (16/2), mengatakan, refokusing ini berdasarkan surat edaran dari Dirjen Perimbangan Keuangan No.2/Pk/2021 terkait dengan realokasi dan refocusing anggaran belanja K/L 2021 tertanggal 8 Februari 2021. Refokusing pada pos Dana Alokasi Umum (DAU).

Baca juga:  Vaksinasi Massal di Buleleng Berlanjut, Ini Tiga Kriteria Sasarannya

Dari porsi DAU di Buleleng tahun 2021 ini paling kecil 8 persen akan direfokusing. Persentase sebesar itu mencapai angka Rp 73 miliar.

Bahkan, angka itu berpeluang bertambah sesuai target sasaran vaksinasi massal yang digulirkan pemerintah. “Kegiatan yang lainnya dihilangkan, lalu dialihkan untuk membiayai program vaksinasi Covid-19 massal yang akan digulirkan pemerintah pusat,” katanya.

Menurut Suyasa, pemerintah sekarang sedang menghitung keperluan anggaran untuk memenuhi target vaksinasi massal tahap dua. Pasalnya, vaksinasi tahap dua nantinya akan menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan masyarakat umum. “Kalau sudah dipastikan, nanti kita bisa menghitung berapa biaya operasionalnya. Namun saat ini masih fokus menghitung, yang mana nanti masuk di Belanja Tidak Terduga (BTT), atau menjadi biaya operasional vaksinasi di Diskes, bisa juga ke Satpol PP dan BPBD, ini masih kita sinkronkan,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Presiden Tinjau Food Estate hingga Posko Penanganan COVID-19 di Kalteng
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *