MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah seminggu lalu seekor Lumba-lumba ditemukan terdampar di kawasan pantai Kuta, Kamis (4/2) seekor Lumba-lumba kembali ditemukan terdampar di pantai Tanjung Benoa.

Kepala Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut, Permana Yudiarso, ST. MT., saat dikonfirmasi, membenarkan ditemukannya lumba-lumba ini. Menurutnya, Lumba-lumba yang ditemukan dalam kondisi mati ini merupakan jenis hidung botol.

Permana menyampaikan, kalau lumba-lumba ini ditemukan dalam kondisi sudah mati. Dari pemeriksaan luar, ditemukan ada luka di bagian bawah tubuh seperti digigit hiu jenis cookie cutter shark. Yang mana juga ditemukan luka moncong patah, dan ditemukan sejenis stalked barnacle (teritip) pada luka. Kuat dugaan gigitan hiu yang menyebabkan matinya lumba-lumba.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bertambah, Ini Riwayatnya

“Ditemukan di pantai Tanjung Benoa dalam kondisi mati. Diduga akibat gigitan Hiu,” ujarnya.

Saat ini bangkai dibawa ke kedonganan vet disimpan dalam ruang pendingin dan akan di nekropsi oleh dokter hewan untuk mencari penyebab terjadinya kematian. Perkiraan kematian kata dia sekitar 1-3 hari. “Perkiraan baru mati, masih segar,” bebernya. (Yudi Karnaedi/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *