Salah satu pesawat di apron Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendongkrak frekuensi penerbangan domestik di Desember 2020 dibandingkan pada bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerbangan domestik pada Desember 2020 masih mengalami peningkatan.

Dikatakan Kepala BPS, Suhariyanto, dikutip dari Kantor Berita Antara, jumlah penumpang transportasi angkutan udara domestik pada Desember 2020 adalah sebesar 3,36 juta orang. Angka penerbangan domestik tersebut, lanjutnya, naik 23 persen dibandingkan November 2020.

Baca juga:  Total WNA Ajukan Izin Tinggal Terpaksa di Bali Capai Seribuan Orang

Sementara, untuk jumlah penumpang angkutan udara internasional hanya 60 ribu orang atau mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan November 2020. “Kalau kita kumulatifkan, penerbangan domestik pada 2020 hanya 32,39 juta atau turun 59,8 persen dibandingkan 2019. Demikian juga untuk kedatangan internasional, mengalami penurunan hingga 80,8 persen,” ungkap Suhariyanto.

Sedangkan, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Desember 2020 tercatat 1,3 juta orang atau naik 9,23 persen dibanding November 2020 dan jumlah barang yang diangkut turun 0,92 persen menjadi 27,1 juta ton. Selama Januari-Desember 2020, jumlah penumpang angkutan laut domestik mencapai 14,2 juta orang atau turun 40,66 persen dibanding 2019, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 1,61 persen atau mencapai 302,6 juta ton.

Baca juga:  Timbulnya Konflik dan Disintegrasi Bukan Karena Agama

Kemudian, jumlah penumpang kereta api pada Desember 2020 sebanyak 13,5 juta orang atau turun 1,50 persen dibanding November 2020. Serupa, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 1,39 persen menjadi 4,3 juta ton.

Dengan demikian, selama Januari-Desember 2020, jumlah penumpang kereta api mencapai 186,1 juta orang atau turun 56,40 persen dibanding 2019. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api turun 5,19 persen menjadi 48,5 juta ton. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kematian Pasien COVID-19 di Indonesia 8 Persen dari Jumlah Kasus
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *