Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali terus bertambah. Pada Minggu (24/1) dilaporkan tambahan sebanyak 3 orang.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kabupaten yang melaporkan tambahan warga meninggal ada 3. Seluruhnya merupakan zona merah. Yaitu Badung, Jembrana, dan Tabanan.

Pasien pertama merupakan laki-laki berusia 50 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 15 Januari dan terkonfirmasi pada hari yang sama.

Baca juga:  Lagi-lagi Ditolak, Penangguhan Penahanan Jerinx

Dilaporkan meninggal pada 23 Januari. Tidak dilaporkan adanya penyakit penyerta.

Pasien kedua seorang perempuan berusia 71 tahun. Warga beralamat di Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 17 Januari.

Pasien terkonfirmasi sehari sebelum masuk ke RS. Dilaporkan meninggal pada 24 Januari dengan gangguan paru.

Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki berusia 64 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 22 Januari.

Ia meninggal pada 23 Januari saat terkonfirmasi COVID-19. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah gangguan paru dan tekanan darah tinggi

Baca juga:  Nunggak Bayar Retribusi, Enam ''Fast Boat'' Disoroti Dewan Klungkung

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 631 orang. Rinciannya 627 WNI dan 4 WNA.

Sebaran Korban Jiwa

Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 132 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 94 orang.

Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 84 orang. Posisi keempat adalah Buleleng dan Tabanan yang melaporkan korban jiwa mencapai 76 orang.

Baca juga:  Karena Ini, PTT Salah Satu SMP di Bangli di Ciduk Polisi

Posisi kelima adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 53 orang. Kemudian, Bangli di posisi keenam dengan 42 orang.

Posisi ketujuh adalah Jembrana dengan 40 orang meninggal. Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 24 orang.

Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN