KH Ahmad Ishomuddin. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin mengatakan vaksinasi ini merupakan ikhtiar maupun upaya untuk melindungi jiwa kita. “Jangan sampai yang sehat tertimpa sakit dan yang sakit tidak sembuh. Vaksinasi merupakan kewajiban kita semua agar tercegah dari wabah yang sedang melanda dunia ini,” katanya dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perdana yang disiarkan langsung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden dipantau dari Denpasar, Rabu (13/1).

Ia meminta warga NU mengikuti vaksinasi yang merupakan program pemerintah. “Upaya vaksinasi ini mudah-mudahan efektif membantu kita semua keluar dari pandemi yang berdampak sangat luar biasa bagi sisi kehidupan,” sebut Ishomuddin.

Baca juga:  Tambahan Puluhan Kasus COVID-19 dan Pasien Meninggal di Bali, Ini Sebarannya

Pencegahan melalui vaksinasi merupakan suatu keniscayaan. “Tidak perlu diragukan bahwa vaksin ini telah memperoleh sertifikasi halal,” ajaknya.

Ia berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Sehingga masyarakat Indonesia pulih dari segala sisi. “Percayalah bahwa pemerintah RI tidak akan menyengsarakan rakyatnya. Mudah-mudahan dengan vaksin kita menjadi imun. Dan mari kita patuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak,” katanya mengingatkan. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Hari Ini, Nasional Hanya Catatkan Belasan Korban Jiwa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *