Ilustrasi. (BP/tomik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Perbedaan data seringkali terjadi antara Karangasem dan Provinsi Bali dalam hal perkembangan kasus COVID-19 harian. Pada Selasa (12/1) kondisi ini terjadi.

Karangasem mencatat ada tambahan sebanyak 13 kasus baru COVID-19 selama sehari. Karangasem juga melaporkan adanya 1 korban jiwa COVID-19. Sementara pasien sembuhnya bertambah 6 orang.

Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, hari ini memang kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Karangasem. Bahkan dalam sehari, Karangasem mencatat sebanyak 13 kasus baru warga yang positif COVID-19.

Baca juga:  Gempa Beruntun Landa Karangasem, Puluhan Pasien RSUD Dirawat di Halaman

“Ke-13 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni di Kecamatan Bebandem (2 Kasus) Desa Bungaya Kangin (2 Kasus), Kecamatan Karangasem (7 Kasus), yaitu dari Kelurahan Subagan (7 Kasus), Kecamatan Kubu (2 Kasus) Desa Tulamben (2 Kasus), Kecamatan Rendang (2 Kasus), Desa Besakih (1 Kasus) dan Desa Pesaban (1 Kasus). Jadi, dengan tambahan kasus ini, jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Karangasem menjadi 1.131 kasus,” ucapnya.

Pertama, menambahkan, meski angka penambahan lumayan banyak, tapi angka kesembuhan pasien juga jumlahnya lumanan banyak, yakni jumlahnya mencapai enam orang yang dinyatakan sembuh. Mereka yang sembuh, masing-masing dari Kecamatan Bebandem (1 Kasus), Desa Budakeling (1 Kasus), Kecamatan Karangasem (3 Kasus) Kelurahan Karangasem (1 Kasus) Desa Tumbu (2 Kasus), Kecamatan Selat (2 Kasus) dari Desa Muncan (2 Kasus).

Baca juga:  Bali Dibuka untuk Wisman, Satgas COVID-19 Nasional Keluarkan SE Atur PPLN

Sehingga jumlah pasien konfirmasi (positif) yang telah sembuh menjadi berjumlah 1.029 orang. “Pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 49 orang,” Jelasnya.

Dia menambahkan, untuk pasien kasus konfirmasi yang meninggal sebanyak 1 kasus, merupakan kasus di Kecamatan Bebandem. Jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal menjadi berjumlah 52 orang. “Untuk pasien kasus suspek/probable yang meninggal nihil, sehingga jumlah kasus probable yang meninggal tetap berjumlah 63 kasus,” tegasnya.

Baca juga:  Muskerkab PMI Godok Program Kerja 2018

Data yang dilaporkan Karangasem beda dengan di data provinsi yang ada dalam situs resminya, tambahan kasus di Karangasem hanya dilaporkan dua orang.

Dalam situs itu juga tercatat ada tambahan pasien sembuh sebanyak 9 orang dan nihil kasus meninggal. Total kasus di Karangasem mencapai 1.121 orang.

Kasus sembuhnya sebanyak 1.023 orang, 52 orang meninggal dunia, dan 46 kasus aktif. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *