Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru masih mengalami kenaikan signifikan di Bali per Kamis (7/1). Jumlahnya mencapai 189 orang sehingga kumulatif kasusnya mencapai 18.795 orang.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus ini berasal dari pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 14 orang sehingga kumulatif kasusnya mencapai 228 orang dan 175 orang karena transmisi lokal dengan kumulatif mencapai 18.262 orang.

Dilihat dari sebarannya, seluruh kabupaten/kota melaporkan kasus baru dengan dominasi di 4 kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah di Bali. Rinciannya Denpasar sebagai yang terbanyak dengan 69 orang, Badung di posisi kedua dengan 46 kasus baru, Tabanan posisi ketiga dengan 25 kasus, dan Gianyar dengan 13 kasus baru.

Baca juga:  Penanganan Sampah di TPA Suwung, PLTSa Diubah ke PSEL

Lima kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Terdapat 3 kabupaten yang melaporkan tambahan kasus 8 orang, yaitu Jembrana, Karangasem, dan Buleleng. Sedangkan dua lainnya, yaitu Klungkung bertambah 4 orang dan Bangli 3 orang.

Selain itu terdapat 5 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19.

Kasus sembuh bertambah 137 orang. Kumulatifnya mencapai 16.972 orang.

Dua kabupaten melaporkan nihil tambahan pasien sembuh. Yaitu Buleleng dan Bangli.

Baca juga:  Eka Widanta Resmi Jabat Kasipidum Kejari Denpasar

Sementara itu, enam kabupaten/kota menambah pasien sembuh cukup banyak. Yakni Denpasar 45 orang, Jembrana 31 orang, Tabanan dan Gianyar sama-sama melaporkan pasien sembuh sebanyak 19 orang, dan Badung bertambah 16 orang.

Dua kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 5 orang, yaitu Karangasem 3 orang dan Klungkung 1 orang.

Dilaporkan pula 3 pasien sembuh dari kabupaten lain.

Terdapat 1.271 kasus aktif. Lima besarnya adalah Denpasar yang masih mempunyai kasus aktif sebanyak 338 orang, Badung 279 orang, Tabanan 198 orang, Gianyar 157 orang, dan Jembrana 93 orang.

Baca juga:  Informa Hadirkan "WOW Sale" hingga 30 September

Posisi keenam adalah Karangasem sebanyak 50 orang, Ketujuh adalah Buleleng 40 orang, Bangli ada di posisi kedelapan dengan kasus aktif sebanyak 31 orang, dan Klungkung di posisi kesembilan karena masih memiliki sebanyak 28 orang dirawat.

Terdapat pula 54 orang dari kabupaten lain dan 3 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *