Keberadaan rest area yang berlokasi tepat dibawah bukit Berina, banjar Kaang-Kaang,Desa Kertha Mandala, Abang, Karangasem sepi dari truk galian C. (BP/Ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Rest area yang berlokasi tepat dibawah bukit Berina, banjar Kaang-Kaang, Desa Kertha Mandala, Abang, Karangaesem, tidak dimanfaatkan optimal oleh para sopir truk. Rest area yang dibangun Pemerintah Kabupaten Karangasem bertujuan agar truk pengangkut galian C tidak beriringan ketika naik di bukit Berina, terlihat sepi dari truk-truk pengangkut galian C.

Seorang warga mengungkapkan, jumlah truk galian C yang memanfaatkan rest area mamang sangat sedikit sekali. Paling banyak jumlah truk yang masuk ke rest area hanya empat truk setiap harinya. “Truk yang memanfaatkan rest area bisa dihitung dengan jari. Bahkan kadang-kadang tidak ada truk yang masuk,” ucap sumber.

Baca juga:  Ditambah, Rest Area di Taman Ujung

Dia menjelaskan, bagi truk galian C yang masuk ke rest area, dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3 ribu. Ditambah, Rp 2 ribu bila memakai kamar mandi. Sehingga, total truk dikenakan parkir plus memakai kamar mandi sebesar Rp 5 ribu.

Kadishub Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, menjelaskan, tak menampik hal itu. Sedikitnya truk galian C ke rest area juga dipengaruhi jumlah truk yang melintas dari kecamatan Kubu jumlahnya sedikit. Meski jumlah truk yang melintas berkurang, para sopir untuk tidak parkir di sembarang tempat terutama di bawah bukit Berina

Baca juga:  Kapolda Cup 2018, Cari Atlet Tenis Meja Andal

“Kami akan berupaya melakukan penertiban kepada truk pengakut galian C yang masih tetap membandel parkir dibawah bukit Berina. Bila ada sopir truk pengangkut galian C masih ada yang membandel tidak mau parkir ke rest area, maka kami koordinasi dengan Polsek Abang untuk mengantensi agar sopir truk tidak lagi parkir dibawah bukit berina dan diarahkan ke ke rest area,” katanya. (Eka Prananda/Balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *