Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (28/12), terdapat 138 kasus baru dilaporkan. Sehingga kumulatifnya mencapai 17.237 orang.

Dilihat dari data Satgas COVID-19 Bali, penularan dengan jenis pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) masih terus bertambah. Bahkan pada hari ini jumlahnya mencapai 11 orang sehingga kumulatifnya menjadi 186 orang. Sementara untuk jenis transmisi lokal mencapai 16.745 orang dan 305 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Meski angka kasusnya cukup tinggi pada hari ini, tapi 3 kabupaten melaporkan nihil tambahan warga tertular COVID-19. Yakni Bangli, Karangasem, dan Buleleng.

Dominasi ada di empat kabupaten/kota. Sumbangan kasus terbanyak berasal dari Denpasar dengan 55 orang. Disusul Gianyar dengan 35 orang. Kemudian Tabanan dan Badung sama-sama melaporkan kasus sebanyak 19 orang.

Baca juga:  Update COVID-19: Bali Punya Dua Kabar Gembira!!

Dua kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Jembrana 9 orang dan Klungkung 1 orang.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 131 orang sehingga kumulatifnya mencapai 15.793 orang. Satu kabupaten nihil melaporkan pasien sembuh, yaitu Karangasem.

Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 36 orang, Badung 25 orang, Jembrana 23 orang, Tabanan 16 orang, dan Bangli 12 orang.

Tiga kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh sebanyak 10 orang dan di bawah itu. Rinciannya Gianyar 10 orang, Buleleng 7 orang, dan Klungkung 2 orang.

Baca juga:  Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Korban jiwa dilaporkan sebanyak 4 orang. Tiga kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia. Yaitu Denpasar dengan jumlah terbanyak, 2 orang, Jembrana 1 orang, dan Badung 1 orang.

Dari data ini, Denpasar pada hari ini tak hanya menyumbang kasus baru terbanyak, juga pasien sembuh, dan korban jiwa.

Kumulatif kasus meninggal di Bali mencapai 508 orang. Rinciannya 505 WNI dan 3 WNA.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 936 orang. Badung kini menduduki posisi pertama dengan 265 kasus. Posisi kedua adalah Denpasar yang memiliki kasus aktif 239 orang.

Baca juga:  Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Presiden : Sedih Uang Rakyat Belanjanya Produk Impor

Gianyar posisi ketiga dengan 176 kasus aktif. Keempat adalah Tabanan dengan 107 kasus.

Kelima adalah Jembrana dengan 54 kasus. Buleleng ada di posisi keenam dengan 50 kasus.

Posisi ketujuh adalah Karangasem dengan 18 orang masih dirawat. Bangli dan Klungkung ada di posisi kedelapan dengan jumlah kasus aktif sama-sama 13 orang.

Selain itu, terdapat 1 orang dari kabupaten lain masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *