Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali dilaporkan bertambah sebanyak 3 orang, Minggu (27/12). Seluruhnya berasal dari tiga zona orange di Bali, yakni Bangli, Buleleng dan Denpasar.

Dengan demikian, jumlah kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali kini menjadi 504 orang. Rinciannya 501 WNI dan 3 WNA.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien meninggal dari Bangli adalah laki-laki berusia 57 tahun. Pasien masuk ke RSUD Bangli pada 10 Desember 2020 dan meninggal dunia 26 Desember 2020. Pasien diketahui juga memiliki penyakit penyerta Penyakit Gagal Ginjal dan Jantung.

Baca juga:  Pasien Pengawasan COVID-19 di Jembrana Sempat Transit di Singapura Usai Umroh

Pasien dari Buleleng, laki-laki berusia 77 tahun. Pasien yang dirawat di RSUD Buleleng sejak 4 Desember 2020 ini meninggal dunia 27 Desember 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta Tekanan Darah Tinggi dan Gangguan Ginjal.

Sedangkan pasien dari Denpasar, laki-laki berusia 65 tahun yang meninggal dunia 27 Desember 2020. Satu-satunya pasien yang dilaporkan tidak memiliki penyakit penyerta ini sebelumnya dirawat di RSUD Bali Mandara pada 14 Desember 2020.

Baca juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Operasi Yustisi Sasar Pasar

Sebaran korban jiwa di Bali, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 101 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 79 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 67 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan dengan 62 orang. Badung di posisi kelima sebanyak 59 orang.

Karangasem ada di posisi keenam dengan korban jiwa 51 orang.

Posisi ketujuh diduduki Bangli dengan 39 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kesembilan dengan 20 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Baca juga:  Beredar Nama Calon Lolos ke DPR RI dan DPD, Ini Pernyataan KPU Bali

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *