Peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kumulatif pasien COVID-19 sembuh di Bali, Minggu (13/12) sudah mencapai 14.175 orang atau 90,96 persen dari kasus terkonfirmasi. Terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 64 orang pada hari ini.

Pasien sembuh tersebar di 7 kabupaten/kota. Ada dua kabupaten yang melaporkan nihil tambahan pasien sembuh. Yaitu Jembrana dan Klungkung.

Sementara itu, dominasi tambahan pasien sembuh dilaporkan empat kabupaten/kota. Rinciannya Gianyar 16 orang, Denpasar dan Badung sama-sama 15 orang, dan Tabanan 13 orang.

Sisanya, tiga kabupaten melaporkan tambahan di bawah 5 orang. Yakni Buleleng 3 orang, Bangli dan Karangasem masing-masing 1 orang.

Dilaporkan pula tambahan kasus terkonfirmasi yang lebih banyak dari pasien sembuh. Tambahan harian kasus COVID-19 Bali pada hari ini mencapai 73 orang. Kumulatif kasus yang ditangani mencapai 15.584 orang.

Dilihat dari jenis penularannya, transmisi lokal mencapai 15.169 orang, PPDN 110 orang, dan PPLN 305 orang.

Baca juga:  Desa Adat Nyuh Kuning Gelar Isolasi Tiga Hari

Pada hari ini seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus. Tiga kabupaten/kota menyumbangkan kasus terbanyak adalah Badung 20 orang, Gianyar 19 orang, dan Tabanan 13 orang.

Enam kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng dan Jembrana sama-sama 6 orang, Denpasar 4 orang, Klungkung 3 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama 1 orang.

Korban Jiwa

Pada hari ini kembali dilaporkan korban jiwa sebanyak 2 orang. Dua kabupaten yang mencatatkan warganya meninggal adalah Tabanan dan Buleleng.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien pertama, laki-laki berusia 52 tahun dari Tabanan. Pasien masuk ke RS Nyitdah pada 2 Desember 2020 dan sempat dirujuk ke BRSU Tabanan pada 11 Desember 2020.

Pasien meninggal dunia 12 Desember 2020. Selain Covid-19, pasien memiliki komorbid atau penyakit penyerta Gagal Ginjal.

Baca juga:  Model Zona Hijau Bali Dijadikan Contoh untuk Provinsi Lain

Pasien kedua, laki-laki berusia 70 tahun dari Buleleng. Pasien yang dirawat di RSUD Buleleng sejak 4 Desember 2020 ini meninggal dunia 12 Desember 2020. Pasien memiliki tiga penyakit penyerta yakni DM, Hipertensi, dan Gagal Ginjal.

Kumulatif kasus meninggal Bali mencapai 467 orang. Rinciannya 464 WNI dan 3 WNA.

Sebarannya, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 95 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 76 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 63 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan sebanyak 54 orang. Posisi kelima ditempati Badung sebanyak 52 orang. Karangasem ada di psosi keenam dengan 51 korban jiwa.

Posisi ketujuh diduduki Bangli dengan 35 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kesembilan dengan 15 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Baca juga:  Infrastruktur Buruk, Bali Alami ”Overtourism”

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang meninggal dunia.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 942 orang. Posisi pertama dipegang Denpasar dengan jumlah 214 orang. Posisi kedua adalah Gianyar sebanyak 206 orang.

Posisi ketiga dipegang Badung dengan 204 kasus aktif. Kemudian Tabanan menduduki posisi keempat dengan 155 kasus.

Posisi kelima adalah Buleleng yang masih memiliki kasus aktif sebanyak 64 orang. Posisi keenam adalah Jembrana dengan 49 kasus aktif.

Posisi ketujuh diisi Bangli dengan 17 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kedelapan adalah Klungkung yang kasus aktifnya sebanyak 15 orang. Posisi kesembilan adalah Karangasem dengan 12 pasien masih dirawat.

Selain itu, terdapat 3 WNA dan 3 orang dari kabupaten lain juga masih menjalani perawatan. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *