Kebun kelapa di Jembrana. Kelapa menjadi salah satu komoditi unggulan Jembrana. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Selain kakao Jembrana yang memiliki kualitas ekspor, tanaman Kelapa yang dikelola rakyat juga merupakan komoditas unggulan kabupaten itu. Luas tanam Kelapa di Jembrana mencapai 17 ribu hektar tersebar di sejumlah subak abian.

Saat ini yang mendominasi jenis Kelapa Dalam dan produksinya sebagian besar dijual di luar Jembrana. “Kelapa ini juga salah satu tanaman unggulan perkebunan di Jembrana. Hampir di semua Subak abian ada (kelapa). sebagian besar masih kelapa dalam,”  ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama, Jumat (13/11).

Baca juga:  Dari Kapal AL China Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402 hingga Singapura Deteksi Kluster COVID-19

Kelapa varietas dalam (kopra) ini memang sangat potensial dan merata ditanam masyarakat. Hasil yang diproduksi, selain kelapa (kopra) yang cukup produktif, juga bagian pohon lainnya seperti daun dan sambuk (kulit kelapa).

Sayangnya, sebagian besar produksi kelapa ini pangsa pasarnya justru di luar Kabupaten Jembrana. Baik di lingkup regional Bali maupun luar Bali.

Sebab, untuk pengolahan hasil buah seperti minyak kelapa maupun kopra tidak tersentral di Jembrana. “Memang perlu waktu lumayan lama antara 6-8 tahun untuk mulai berbuah. Sekarang ini kami petani juga cenderung menanam kelapa genjah. Itu juga permohonan dari warga, nilai ekonomis juga sama dan lebih cepat pertumbuhan. Tiga sampai empat tahun berbuah,” ujar Sutama.

Baca juga:  Pascapenangkapan Terduga Teroris, Pengamanan di Gilimanuk Sesuai Protap

Selama dua tahun terakhir, atas permohonan kelompok subak abian, pemerintah provinsi Bali memberikan bantuan benih kelapa genjah. Saat ini luas tanam Kelapa Genjah yang menghasilkan kuud (kelapa muda) ataupun klungah, ini masih jauh dibandingkan kelapa dalam. Total untuk kelapa genjah di Jembrana ada 443 hektar luas tanam.

Tahun ini realisasi bantuan dari pusat melalui pemerintah provinsi Bali 12 ribu benih pohon kelapa genjah disalurkan untuk 100 hektar luas tanam. Bantuan itu merupakan usulan dari subak-subak abian di kabupaten Jembrana.

Baca juga:  Fokus ke Buah Lokal, Perusda Inisiasi 6 Koperasi

“Kelapa masuk unggulan disamping Kakao. Kami fokus untuk upgrade tanaman kelapa dan secara bertahap. Salah satunya kelapa genjah, “ tambahnya. Kebutuhan kelapa genjah ini menurutnya juga cukup tinggi dan memberikan manfaat ekonomis bagi petani. Disamping juga produk-produk buah lainnya seperti Manggis dan Durian yang juga tersebar di sejumlah subak abian di Jembrana (surya dharma)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *