Suasana di Terminal Mengwi. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kedatangan wisatawan pada libur panjang ke Bali mulai terlihat di sejumlah pintu masuk. Di Terminal Tipe A Mengwi, Badung misalnya.

Lonjakan penumpang, baik kedatangan maupun keberangkatan diperkirakan mencapai kisaran 10 hingga 20 persen. Kendati tidak signifikan, namun lonjakan penumpang yang merayakan libur panjang akhir pekan cukup dirasakan penyedia jasa transportasi darat di terminal tersebut.

Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, I Putu Bagus Mudita saat ditemui Kamis (29/10) tak menampik adanya lonjakan penumpang terkait libur panjang. Bahkan, peningkatan aktivitas penumpang terlihat mulai Senin (26/10). “Kami perkirakan naik 10 sampai 15 persen penumpangnya. Lonjakan sudah kami rasakan sejak Senin lalu hingga sekarang meski tidak begitu signifikan,” ungkapnya.

Baca juga:  Wisatawan Terdampak Abu Vulkanis di Kertha Gosa  

Menurutnya, peningkatan penumpang dipicu adanya kebijakan pemerintah memberlakukan cuti bersama. Banyak warga memanfaatkan transportasi darat untuk berlibur maupun pulang kampung. “Peningkatan penumpang kami rasa karena adanya libur panjang hingga awal november 2020,” prediksinya.

Berdasarkan catatan, lonjakan jumlah penumpang di Terminal Tipe A Mengwi pada Senin (26/10) sebanyak 683 orang dengan 45 armada. Angka ini terdiri dari jumlah keberangkatan sebanyak 524 dan yang datang sebanyak 159 orang.

Baca juga:  Padukan Tradisi dan Modernisasi, Aston Solo Jadi Pilihan Ideal Pelancong dan Pebisnis

Begitu juga pada Selasa (27/10) jumlah penumpang sebanyak 557 orang dengan jumlah armada sebanyak 34, dengan rincian penumpang yang berangkat sebanyak 432 dan yang datang sebanyak 125 orang. Sedangkan pada Rabu (28/10) jumlah penumpang mencapai 651 orang dengan jumlah armada 39, dengan rincian penumpang yang berangkat sebanyak 576 dan yang datang sebanyak 76 orang.

“Total penumpang yang berangkat yakni 1.531 dan yang datang 360 orang. Untuk hari ini kami belum melakukan rekap,” ucapnya.

Baca juga:  Pantai Lovina dan Lumba-lumba

Lanjut dijelaskan jika dibandingkan dari jumlah penumpang di hari biasa, justru kata Bagus Mudita mulai ada peningkatan. Sebab, jumlah penumpang setiap harinya mencapai 350 orang sampai 400 orang. “Kalau hari biasa sedikit, maksimal 400 orang. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini kami akui terminal masih sangat sepi,” tandasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *