Dukung UMKM, BPR Lestari Group rutin menggelar Lestari Entrepreneur Club. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaku UMKM memiliki peran penting dalam mendorong laju perekonomian masyarakat. Kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia memang cukup besar.

Jutaan lapangan pekerjaan tercipta dari bisnis mereka. BPR Lestari Group meyakini bahwa sektor ini perlu didukung, sehingga sejak awal tahun 2020 berinisiatif untuk rutin mengadakan event setiap bulan. “Lestari Entrepreneur Club kita buat, tujuannya untuk berikan support berupa edukasi pengembangan bisnis” ungkap Alex P. Chandra, Founder dan CEO PT. Lestari Capital, holding company yang membawahi 7 BPR Lestari Group.

Baca juga:  Pariwisata Bangkit, UMKM Tak Boleh Ketinggalan

Pada Kamis (22/10), Lestari Entrepreneur Club untuk kedua kalinya diselenggarakan secara virtual zoom. Event kali ini mengambil tema “Local Brand Business : Creative or Die?” dengan pembicara Coach Ben Abadi (Master Coach), Windu Segara Senet (Owner Mangsi Grill) dan Agung Wedha (Owner Bali Organik Subak).

Acara yang berlangsung 2 jam ini dihadiri oleh 400 pelaku UMKM di Jawa dan Bali. “Kami mengundang para merchant dan nasabah kami di BPR Lestari Group, bukan hanya di Bali saja,” ungkap Alex.

Baca juga:  Kurasi Tahap I Tenant di Graha Yowana Suci Rampung, Belasan Pelaku UMKM Dinyatakan Lolos

Sebagai informasi saat ini terdapat 7 BPR di 7 provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang beroperasi di bawah BPR Lestari Group antara lain BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat) dan yang baru saja diakuisisi adalah BPR Bina Arta Swadaya Yogyakarta, yang nanti akan berubah nama menjadi BPR Lestari Jogja (Yogyakarta)

Baca juga:  Bahas Digital Marketing untuk UMKM, Lestari Entrepreneur Club Undang Denny Santoso

Selain rutin mengadakan event ini, BPR Lestari juga mengembangkan fitur Order From Home dalam aplikasi LestariDiskon. “Mereka harus tetap jualan, walau kondisi marketnya berubah. Konsumen sekarang belanjanya online semua, maka kita siapkan lapak untuk merchant bisa jualan dari mana saja. Pesanan akan diantar melalui ojek online atau armada yang disiapkan oleh merchant,” tutup Alex. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *