Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 di Bali pada Minggu (18/10) mencapai 74 orang. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kasus baru merupakan transmisi lokal.

Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 10.771 orang. Komposisinya jika dilihat dari penularannya adalah transmisi lokal 10.378 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 88 orang.

Untuk kasus baru, seluruh kabupaten/kota laporkan tambahan warga terjangkit. Sebaran kasus kali ini didominasi 3 daerah. Rinciannya Denpasar (20 orang), Gianyar (13 orang), dan Badung (12 orang).

Sementara 6 kabupaten lainnya melaporkan kasus 10 orang dan di bawah itu. Yakni Tabanan, Karangasem, dan Buleleng sama-sama melaporkan 7 kasus baru, Jembrana 4 kasus, Klungkung 3 kasus, dan Bangli 1 kasus.

Baca juga:  Kasus Omicron XBB Bertambah, Mayoritas dari Provinsi Ini

Kasus pasien meninggal juga masih dilaporkan. Pada hari ini ada 3 kabupaten yang bertambah korban jiwanya akibat COVID-19. Yakni Badung, Gianyar, dan Karangasem.

Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 346 orang. Rinciannya 344 WNI dan 2 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 68 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 57 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 49 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 48 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 38 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan ada di posisi keenam dengan 32 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli yang mencatatkan 28 orang meninggal karena COVID-19.

Posisi kedelapan adalah Klungkung yang melaporkan 14 orang meninggal. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 10 kasus meninggal.

Baca juga:  Jelang MotoGP, Penumpang di Padangbai Mulai Meningkat

Kasus Sembuh

Kasus sembuh pada hari ini kembali lebih banyak dari kasus baru. Terdapat 78 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh menjadi 9.583 orang.

Untuk sebaran kasus sembuh, ada dua kabupaten nihil melaporkan tambahan. Yaitu Bangli dan Klungkung.

Sebaran kasus sembuh terbanyak ada di Denpasar sebanyak 31 orang. Badung ada di posisi kedua dengan tambahan 16 pasien sembuh. Sedangkan Jembrana ada di posisi ketiga dengan 11 pasien sembuh.

Kemudian posisi keempat diduduki Gianyar yang melaporkan tambahan 10 pasien sembuh. Posisi kelima adalah Karangasem yang bertambah 4 pasien COVID-19 sudah negatif.

Dua kabupaten lainnya yakni Buleleng dan Tabanan sama-sama mencatatkan 3 pasien sembuh.

Baca juga:  Bambu Tabah, Penyelamat Ekosistem Air

Kasus Aktif

Masih ada kasus aktif sebanyak 842 orang. Pemegang posisi pertama adalah Gianyar yang hari ini menggeser posisi Denpasar dengan jumlah 186 kasus. Denpasar ada di posisi kedua dengan 185 kasus.

Sedangkan Badung melorot ke posisi ketiga dengan jumlah kasus aktif sebanyak 178 orang.

Posisi keempat kembali diambil Karangasem dengan 69 kasus aktif. Posisi kelima adalah Tabanan dan Buleleng yang sama-sama melaporkan jumlah kasus 57 orang.

Selain itu, sisa 2 kabupaten, kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Klungkung 55 orang dan Jembrana 33 orang. Sementara Bangli kasus aktifnya sebanyak 19 orang.

Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *