Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengunjung kafe, GMS (51) yang kepalanya dibacok celurit, informasi terakhir meninggal dunia. Korban sempat dirawat di rumah sakit tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan diduga karena luka parah di kepalanya.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (12/10), membenarkan jika GMS sudah  meninggal dunia. “Ya meninggalnya di rumah sakit.  Kasus tersebut sudah ditangani Polsek Densel,” tegasnya.

Baca juga:  Dari Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia Restui Gunakan Vaksin COVID-19 hingga Jambret WNA Ditembak

Sedangkan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika mengatakan  kasus ini akan dirilis kapolsek. “Saya masih menunggu perintah Kapolsek,” ujarnya.

Seperti diberitakan, kericuhan terjadi di salah satu kafe, Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (11/10). Dari kejadian tersebut seorang pengunjung berinisial GMS (51) kena bacok di kepalanya.

Sedangkan karyawan kafe, PP (31) ditusuk oleh GMS. Awalnya GMS cekcok dengan seorang waitress kafe tersebut. Waitress tersebut langsung lari karena diacungi pisau.

Baca juga:  Polda Bali Ungkap Kronologi Penusukan Anggotanya, Berawal dari THM

Setibanya di depan kafe tersebut, waitress tersebut minta tolong ke karyawan kafe, PP (31). PP mencoba menolong tapi dia malah ditusuk GMS. Akibat tusukan itu, PP langsung tersungkur akibat luka tusuk di bagian perut.

Mengetahui kejadian itu pemilik kafe, IA (34) bergegas menuju kafe sambil membawa celurit. Ia pun emosi karena karyawannya ditusuk.

IA langsung membacok kepala GMS pakai celurit. Setelah membacok GMS, IA menyerahkan diri  ke Polsek Denpasar Selatan. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  DPO Kasus Penusukan Ditangkap di Kuta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *