DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Denpasar sejak Sabtu dini hari menyebabkan sejumlah titik tergenang. Air meluap akibat saluran drainase tersumbat sampah.
Demikian pula beberapa ruas jalan tergenang air cukup tinggi akibat aliran le drainase tidak lancar. Pantauan di lapangan menunjukan ada beberapa lokasi air meluap karena curah hujan tinggi dan durasi hujan cukup lama.
Luapan air sebagian besar karena sumbatan sampah. Hal ini juga dibenarkan Kabag Humas Pemkot Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dikatakan, pada prinsipnya sistem drainase sudah cukup baik tapi mengingat curah hujan cukup tinggi, sumbatan sampah dan topografi datar, airpun meluap. Disebutkan, beberapa lokasi air tergenang.
Seperti di Jl Gunung salak, perbatasan dengan Badung, kemudian di Monang Maning, Jl. Tukad Pule, Jl. Moh. Yamin, dan Jl. Ahmad Yani. Jalan Kecubung dan sekitarnya juga kebanjiran.
Dikatakan, saat ini petugas sedang di lapangan dan standby 24 jam. Sedikitnya 300 petugas DPUPR dan Kebersihan diterjunkan.
Banyak saluran got yang tersumbat karena sampah, untuk itu diimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu. Kepala BPBD Denpasar, IB. Joni Ariwibawa mengatakan, genangan terjadi namun tidak berlangsung lama. Artinya, tim tidak ada yang turun untuk evakuasi. (Asmara Putera/balipost)
