Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG menghadiri upacara HUT TNI ke-75, Senin (5/10). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Puncak HUT TNI ke-75 berlangsung sederhana di aula Kodim 1609/Buleleng, Senin (5/10). Perayaan ini dihadiri Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Gede Supriatna, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, Kapolres AKBP Made Sinar Subawa, dan unsur Muspida Buleleng.

Dari perayaan HUT TNI di tengah pandemi COVID-19 ini, sinergi TNI bersama pemerintah daerah telah terjalin dengan baik. Salah satu wujud adalah partisipasi TNI di Buleleng dalam menyukseskan pembangunan. Pujian itu diungkapkan Wakil Bupati Sutjidra saat memberikan sambutan dalam puncak HUT TNI ke-75.

Baca juga:  Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk, Luluhlantakkan Rumah

Sutjidra mengapresiasi dukungan TNI dalam pemerintahannya selama ini berjalan dengan sangat baik. Selain melalui berpartisipasi dalam kebijakan pembangunan, TNI di Bali Utara aktif dalam melakukan percepatan penanganan Virus Corona (COVID-19).

Dukungan ini dilakukan dengan melakukan donor darah plasma konvalezen. Ini diakuinya langkah positif untuk membantu penyembuhan pasien terinfeksi Virus Corona dengan gejala berat. “Kerjasama sudah berjalan baik dan melalui mari jadi ini, kami mengucapkan jaya TNI semangat menjaga NKRI,” katanya.

Baca juga:  TNI, Pancasila, dan Nasionalisme

Sementara itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan HUT ke-75 TNI tahun ini diselenggarakan secara sederhana karena masih berada dalam darurat kesehatan akibat COVID-19. Namun demikian, TNI bertekad untuk memberikan sumbangsih yang terbaik pada Bangsa dan Negara. “Memberikan sumbangsih yang terbaiknya untuk ikut membantu permasalahan COVID-19 ini,” katanya.

Sejauh ini, TNI telah berupaya untuk membantu masyarakat. Salah satunya melalui pembagian paket sembako, bedah rumah, dan donor darah plasma konvalesen yang mendapat apresiasi langsung oleh PMI Provinsi Bali. “Bersama polres dan pemerintah juga akan dilaksanakan kembali donor darah Plasma Konvalesen tersebut. Mengingat, satu kantong darah ini mampu menyembuhkan pasien COVID-19 gejala berat,” katanya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Peringatan 20 Tahun Bom Bali I Diisi Pelepasan Penyu dan Burung, Ini 3 Filosofinya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *