Petugas membersihkan rumpun bambu yang melintang di jalan (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli Minggu (4/10) malam hingga Senin (5/10) dini hari mengakibatkan longsor di sejumlah titik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Longsor menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli Ketut Agus Sutapa menyebutkan, longsor disertai material rumpun bambu tumbang terjadi di jalur Tegalalang Kelurahan Kawan menuju Banjar Tambahan, Desa Jehem Tembuku. Akibat kejadian itu arus lalu lintas di jalur tersebut terganggu. Kejadian tersebut telah ditangani BPBD.

Baca juga:  Sepanjang 2018, Ratusan Bencana Terjadi di Gianyar

Selain di jalur Tegalalang -Tambahan, longsor juga terjadi di jalur Bangli-Tembuku tepatnya di Desa Jehem. Nihil korban jiwa dalam kejadian itu. “Untuk upaya penanganan sudah kami koordinasikan dengan Dinas PU Provinsi Bali dalam hal ini mandor jalan Bangli-Tembuku,” kata Agus.

Di Desa Undisan, Tembuku, hujan menyebabkan dinding penahan tanah (DPT) rumah warga ambrol. Tinggi DPT yang jebol sekitar 2 meter dengan panjang 10 meter. Tidak ada korban jiwa. Estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Baca juga:  Tangkapan Narkoba 11 Hari, Polresta Klaim Selamatkan Seribu Orang

Terkait dengan adanya kejadian bencana longsor tersebut, Agus kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak perubahan cuaca. Untuk meminimalisir resiko bencana, masyarakat diharapkan selalu siap siaga menghadapi bencana yang tidak bisa diketahui kapan dan dimana akan terjadi. (Dayu Rina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *