Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru masih terus dilaporkan Bali. Akibatnya kumulatif kasus kini hampir mencapai 8.000 orang.

Dari catatan Bali Post, hanya perlu waktu 11 hari bagi Bali untuk menambah jumlah kasus sebanyak 1.000 orang. Sebab, pada Jumat (11/9), jumlah kasus di Bali mencapai 6.978 orang dan saat ini, jumlahnya sudah 7.996 orang.

Pun korban jiwa akibat virus mematikan ini terus berjatuhan. Pada hari ini, tercatat ada 7 orang yang dilaporkan meninggal.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, pada Selasa (22/9), ada penambahan kasus sebanyak 108 orang. Untuk jenisnya, dua orang merupakan pelaku perjalanan dalam negeri dan 106 orang tertular karena transmisi lokal.

Dari kumulatif 7.996 kasus yang ditangani Bali, transmisi lokal kini mencapai 7.601 orang, PPDN mencapai 90 orang dan PPLN sebanyak 305 orang.

Baca juga:  Ajaran Leluhur Bali dalam Menyapa Wabah

Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga terjangkit. Kontributor terbanyak kasus terkonfirmasi harian adalah Denpasar. Hari ini tercatat 26 kasus baru dilaporkan.

Posisi kedua adalah Gianyar 23 kasus baru. Ketiga adalah Badung dengan 19 kasus.

Posisi keempat adalah Buleleng dengan 15 kasus. Posisi kelima adalah Tabanan dengan 8 kasus baru.

Sisanya 4 kabupaten melaporkan kasus sebanyak 5 orang dan di bawah itu. Yaitu orang, Bangli dan Klungkung sama-sama melaporkan 5 kasus baru. Karangasem bertambah 3 orang dan Jembrana 2 orang.

Kasus sembuh dilaporkan bertambah 119 orang. Sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 6.537 orang.

Dua kabupaten melaporkan nihil tambahan kasus sembuh. Yakni Jembrana dan Klungkung.

Sementara untuk 5 besar penyumbang tambahan kasus sembuh adalah Denpasar 46 orang, Gianyar 21 orang, Tabanan 18 orang, Badung 12 orang, dan Buleleng 10 orang.

Baca juga:  Razia Vaksin di TPI Pengambengan

2 kabupaten lainnya, yakni Karangasem melaporkan tambahan 8 kasus sembuh dan Bangli 4 pasien sembuh.

Masih ada kasus aktif sebanyak 1.230 orang. Pemegang posisi pertama adalah Kabupaten Badung yang terus bertambah kasusnya. Jumlah kasus aktifnya sebanyak 438 orang.

Denpasar berada di posisi kedua dengan 207 kasus aktif. Gianyar ada di posisi ketiga dengan kasus aktif 198 orang.

Posisi keempat adalah Karangasem dengan 141 kasus aktif. Tabanan menduduki posisi kelima dengan 86 kasus aktif.

Selain itu, sisa 4 kabupaten, kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Bangli 40 kasus aktif, Klungkung dan Buleleng melaporkan 39 kasus aktif, serta Jembrana sebanyak 37 kasus aktif.

Juga masih ada 5 WNA yang dirawat.

Kasus Meninggal

Baca juga:  Tim Dancesport Bali Uji Coba ke NTB

Kasus meninggal bertambah sebanyak 7 orang hari ini. Ada 5 kabupaten yang mencatatkan tambahan pasien COVID-19 meninggal.

Penyumbang korban jiwa harian terbanyak adalah Gianyar dan Badung. Terdapat tambahan 2 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal.

Sementara itu, 3 kabupaten melaporkan masing-masing tambahan 1 orang meninggal, yakni Klungkung, Karangasem, dan Buleleng.

Kumulatif korban meninggal akibat COVID-19 berjumlah 229 orang. Rinciannya 227 WNI dan 2 WNA.

Tiga besar kabupaten/kota yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 43 orang, Posisi kedua adalah Gianyar dengan 36 korban jiwa. Badung melaporkan 32 korban jiwa, Buleleng melaporkan 30 korban jiwa.

Sedangkan Bangli melaporkan 28 orang meninggal. Karangasem 26 pasien meninggal, Tabanan melaporkan 18 korban jiwa COVID-19, dan Klungkung 9 pasien COVID-19 meninggal. Di posisi terakhir adalah Jembrana yang melaporkan 5 korban jiwa. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *